Kota batu – Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) di Kelurahan Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, telah berhasil menjadi contoh inovasi dalam pengelolaan sampah. Sejak berdiri pada tahun 2017, TPS3R ini berhasil mengurangi volume sampah hingga 30 persen, menciptakan lapangan kerja, dan memberikan upah tetap bagi warga setempat.
Dengan menerapkan konsep 3R, TPS3R Dadaprejo tidak hanya mengolah limbah rumah tangga tetapi juga mengoperasikan bank sampah. “Alhamdulillah, bank sampah ini setiap bulannya bisa menambah penghasilan TPS3R sekitar 12-13 juta per bulan,” ujar Fifi Rahmawati, Lurah Dadaprejo. TPS3R ini dibiayai dan dioperasikan secara mandiri, dengan dukungan dari pemerintah provinsi dan kota.
TPS3R Dadaprejo juga memainkan peran penting dalam mengurangi beban Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Tlekung. “Dengan ditutupnya TPA di Tlekung, Alhamdulillah kami bisa membantu pemerintah kota Batu mengurangi beban sampah,” tambah Fifi. Residu yang biasanya masuk ke TPA kini diolah dan habis diproses di TPS3R.
Lebih jauh, TPS3R ini telah memulai berbagai inisiatif untuk mengolah sampah menjadi produk bernilai ekonomis. Fifi menjelaskan, “Selain dijual mentah, kami juga mengolah sampah menjadi tas sak semen, eco-enzim, bahkan Ecoprint dari daun kering.” Inisiatif ini telah menarik pesanan dari luar kota dan meningkatkan omset TPS3R.
Program TPS3R Dadaprejo merupakan bentuk pemberdayaan masyarakat yang melibatkan peran aktif pemerintah dan warga. Ini bukan hanya tentang mengurangi jumlah sampah, tetapi juga memperbaiki karakteristiknya sebelum diolah lebih lanjut. Dengan pendekatan komunal ini, TPS3R Dadaprejo telah menjadi model bagi pengelolaan sampah yang berkelanjutan dan memberdayakan di perkotaan.
