Kuliner di Kota Malang, jawa timur sangat beragam. Salah satu oleh-oleh yang cukup diminati oleh para pelancong ketika berkunjung ke Malang adalah Pia Mangkok. Pia Cap Mangkok ini kabarnya sudah ada dari tahun 1959 silam dan terus berinovasi hingga kini sambil tetap mempertahankan resep serta kualitas originalnya. Pia Cap Mangkok terkenal dengan ciri khasnya berupa bagian kulit luar pia yang renyah dan krispi serta isian yang tersedia dalam berbagai varian rasa yang lezat.
“jajanan legendaris khas Malang yang ada sejak tahun 1959 ini menyediakan berbagai macam pilihan rasa, mulai dari Kacang Ijo, Cokelat, Keju, Tangkwe, kopi, Durian, dan Greentea. Untuk isinya, ada 5 pieces, 12 pieces dan 25 pieces,” kata Eunike Christian, Management Pia Mangkok, seperti dilansir Malangpost.
Adapun harga Pia Mangkok Malang tahun 2019 ini dibanderol variatif. Misalnya saja pia isi 5 pcs rasa keju, tangkwee, coklat, dan kacang hijau dibanderol dengan harga Rp 17.500. Kemudian pia isi 12 pcs harganya Rp 41.500 per pack, dan yang paling banyak pia isi 25 pcs dijual seharga Rp 86.500.
Dari sekian banyak pilihan rasa yang ditawarkan, rupanya Pia Mangkok rasa kacang hijau dan cokelat disebut-sebut sebagai varian yang paling banyak peminatnya. Namun untuk varian kopi dan durian tidak banyak diproduksi dan biasanya baru tersedia ketika akhir pekan atau weekend.
Produk Pia Cap Mangkok bisa tahan disimpan hingga 21 hari, namun masih dapat dikonsumsi setelah lebih dari 21 hari apabila disimpan dalam kulkas. “Ketahanan Pia Cap Mangkok di dalam kulkas sampai dengan 30 hari kemudian saat akan di konsumsi dihangatkan dengan menggunakan toaster,” kata pihak Pia Mangkok.
Bagi para konsumen dari kalangan muslim pun tak perlu khawatir, sebab Pia Cap Mangkok sudah memiliki sertifikat halal. Hingga kini Pia Cap Mangkok memiliki store atau outlet yang tersebar di beberapa lokasi, antara lain di daerah Tidar, Sensa randu Agung Singosari, Jalan Semeru, Soekarno Hatta, hingga di Kabupaten Badung, Bali.