kota Malang memiliki berbagai tempat menempuh pendidikan. Mulai dari jenjang SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi. Salah satunya, adalah VEDC atau Pusat Pengembangan Dan Pemberdayaan Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Bidang Otomotif & Elektronika (PPPPTK BOE).
VEDC terletak di Jalan Teluk Mandar, Arjosari, Malang. Kampus tersebut dapat ditempuh dari terminal bus Arjosari dengan berjalan kaki, atau jika Anda dari stasiun, dapat menggunakan jasa taxi atau angkutan kota jalur AMG/GA.
Untuk melanjutkan studi di tempat tersebut, calon mahasiswa baru akan dikenakan biaya kuliah. Lantas, berapa besarnya biaya kuliah di VEDC Malang? Di situs resmi mereka, vedcmalang.com, tidak tercantum informasi mengenai biaya kuliah. Untuk mendapatkan informasi mengenai biaya, Anda dapat menanyakan kepada pihak kampus melaui email maupun telepon.
Sebagai salah satu tempat menempuh pendidikan, VEDC telah menjalin kerjasama dengan berbagai pihak. Tidak ketinggalan Balai Jasa Konstruksi melalui Direktorat Bina Kompetensi dan Produktivitas Konstruksi serta Direktorat Kerjasama dan Pemberdayaan, Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian pupr.
Pihak tersebut telah melakukan kunjungan ke PPPPTK/VEDC Malang untuk menjalin kerjasama pengembangan standar kompetensi kerja di bidang infrastruktur konstruksi. Melalui studi banding itu, Direktur Bina Kompetensi dan Produktivitas Konstruksi, Masrianto, berharap mendapat banyak masukan terkait penyelenggaraan pelatihan dalam rangka mewujudkan SDM konstruksi yang kompeten.
“Hasil kunjungan ini akan dijadikan bahan penyusunan kebijakan mengenai pembinaan lembaga pelatihan,” katanya. Dalam kunjungan itu, tim Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR, (DJBK) menyempatkan meninjau langsung Departemen Bangunan di dalam kawasan VEDC, sebelum memaparkan hasilnya.
Selain itu, VEDC juga menjalin kerjasama dengan pihak asing. Salah satunya Elektronischule Tettnang (EST) Jerman. Salah satu program andalannya, pertukaran dosen dan mahasiswa dari kedua negara. Seperti saat ini, kurang lebih ada 14 mahasiswa EST yang sedang menyelesaikan tugas akhirnya di VEDC Malang.
“14 Mahasiswa tersebut akan mengembangkan penelitian di dua bidang, yaitu elektro dan teknologi informasi. Mereka membawa bahan-bahan dari Jerman dan setelah jadi, hasil penelitian akan ditinggal di VEDC Malang,” ungkap Kepala Bidang Program dan Informasi PPPPTK VEDC Malang, Sumarno.
Untuk menguji proyek yang dibuat mahasiswa tersebut, ada empat dosen EST yang datang langsung ke Malang. Masing-masing Mr Andreas Grupp, Mr Andreas Grek, Mr Herberts Pformer dan Ms Herbert Pformer. Kunjungan empat dosen asing ini sekaligus dimanfaatkan sebagai ajang sharing pengetahuan hingga budaya antar negara. “Kedatangan dosen EST itu selain untuk menguji kelayakan proyek mahasiswa, juga akan menjadi pembicara workshop bagi mahasiswa dan juga dosen di VEDC,” ungkap Sumarno.
Selain menjadi pembicara workshop untuk mahasiswa dan dosen, empat dosen itu diminta memberikan kuliah umum bagi sekitar 30 calon kepala SMK yang sedang mengikuti training di VEDC Malang.
