Bukan Cuma Indonesia, Argentina Juga Punya Program TV Islami El Calamo

Bukan Cuma Indonesia, Argentina Juga Punya Program TV Islami El Calamo
Salah satu cuplikan program acara El Calamo saat Bulan Ramadan (Sumber : youtube.com (Channel : El Cálamo))

Jakarta – Program televisi Islami sebenarnya bukan hanya ada di Indonesia atau negara-negara lain yang mayoritas penduduknya Muslim saja. Di Argentina buktinya, ada program TV Islami bertajuk El Calamo yang menjadi perintis program TV Islam Amerika . Sejak diluncurkan 2011 silam, El Calamo tetap jadi satu-satunya program televisi Islami untuk wilayah Amerika Latin yang mayoritas berbahasa Spanyol.

Bacaan Lainnya

Berdurasi sekitar 1 dan diproduksi oleh CIRA, acara El Calamo mengeksplorasi sejarah Islam, budaya, kepercayaan, filosofi dan komunitas – dengan banyak episode yang direkam di luar negeri. El Calamo merayakan hari jadinya yang ke-12 tahun ini dengan pengakuan dari sekitar 500.000 komunitas minoritas Muslim Argentina di negara yang berpenduduk 46 juta orang.

Sekretaris Jenderal CIRA Hasan El Bacha mengatakan, CIRA mendanai program tersebut, dengan memiliki 100 persen produksi. Setiap hari Minggu pukul 8 pagi, TV umum Argentina menayangkan El Calamo secara nasional kepada lebih dari 100.000 pemirsa. Ini memiliki jumlah pelanggan online yang sama di seluruh dunia. 

Menurut Khaled Hallar presenter El Calamo, pemirsa secara teratur menghubunginya dari seluruh wilayah di mana biasanya tidak ada kehadiran Muslim yang signifikan, menggambarkan acara tersebut telah membantu membina komunitas.

El Bacha menambahkan, ide acara El Calamo muncul dari dewan direksi pada tahun 2011 untuk menyebarkan Islam di media arus utama Argentina. “Popularitas tumbuh setiap hari karena penyebaran (acara) dan bantuan dari saluran dan saudara-saudari,” kata El Bacha pada TRT World.

Hallar menggarisbawahi pencapaian terbaik acara itu adalah mendokumentasikan perjalanan haji ke Mekkah. “Secara pribadi, saya adalah koresponden Latam (Amerika Latin) pertama yang menayangkan haji di TV, dan El Calamo adalah program pertama yang menayangkannya,” terangnya. Tak cukup sampai di situ, seperti halnya di Indonesia, saat bulan Ramadan, rupanya El Calamo juga memiliki episode khusus tentang sahur – makanan yang dikonsumsi sebelum fajar.

Selama bertahun-tahun, El Calamo telah memiliki dampak sosial yang “sangat besar” di wilayah yang lebih luas, kata Nadia Baalbaki yang juga pernah membawakan acara El Calamo. Menurutnya, El Calamo membantu menghilangkan “informasi yang salah tentang Islam dan budayanya”, penyebaran yang lebih luas sambil fitnah yang dihadapinya secara global.

Pos terkait