jakarta – Selain dokumen dan paket, banyak layanan kurir yang menawarkan pengiriman hewan, termasuk TIKI. Jasa ekspedisi ini sudah digunakan oleh banyak penggemar binatang, termasuk penyuka hewan hias, lantaran menjamin pengiriman cepat sampai dan aman. Selain itu, tarif yang dikenakan TIKI juga masih normal sehingga dapat membantu usaha budidaya konsumen.
Salah satu kolektor binatang yang telah memakai jasa TIKI untuk pengiriman adalah Galuh Christianto, seorang pedagang hewan reptil sejak tahun 2009 silam. Pemilik toko Reptiles Room ini mengaku awalnya sempat terkendala proses pengiriman barang. Pasalnya, pengiriman barang menggunakan jasa kurir keluar kota, apalagi luar pulau cukup repot.
“Ini kira-kira baru kurang lebih 2019, dilegalkan jalur pengirimannya. Sebelum 2019, sebenarnya aku sudah pakai TIKI, cuma jarang dan mahal banget. Ketika sudah dilegalkan lewat jalur darat dan tarif sama pengiriman normal, mulai rutin pakai TIKI,” katanya, dilansir dari Republika. “Kemudahan akses yang membuat efisien dan jangkauan itu TIKI yang pertama.”
Hampir sama, Tegar Awan Sabrang Cakrawala juga menjadi pelanggan setia TIKI untuk mengirimkan berbagai jenis reptil kepada konsumen. Owner Repilles tersebut mengatakan bahwa dirinya sudah menggunakan TIKI sejak mulai berkirim barang. “Saat jasa pengiriman yang lainnya angkat tangan, TIKI hadir dengan layanan (pengiriman hewan) ini,” ujar dia, dikutip dari Radar Solo.
Untuk berkirim reptil menggunakan TIKI, pria yang sering menyabet gelar juara untuk kelas iguana itu selalu melengkapi semua persyaratan. Saat sudah sepakat dengan pembeli, Tegar akan lebih dulu ke Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kota Solo untuk mengurus izin surat keterangan kesehatan hewan (SKKH). Jika surat itu sudah keluar, ia bertolak ke Balai Karantina Kelas II Jogja untuk mengurus surat izin karantina. Saat semua sudah lengkap, Tegar mengirimnya menggunakan TIKI.
“Saya biasanya ambil yang ONS (Over Night Service) karena sehari bisa sampai, tetapi kalau adanya TDS (two day service paket yang reguler (3-4 hari) juta tidak masalah,” sambung Tegar. “Yang dikirim ini kan sesuatu yang bernyawa ya, sehingga memang ketepatan waktu dalam pengiriman sampai ke tujuan itu menjadi hal utama.”
Seperti Tegar, Galuh juga sebisa mungkin mengambil layanan yang cepat sampai. Ia biasanya mengirimkan barang pada pagi hari atau maksimal siang hari. Pasalnya, jika mengirimkan sore hari, maka paket tersebut akan diantarkan ke penerima keesokan harinya. “TIKI enaknya langsung dikirim ke rumah penerima, jadi tak perlu diambil agen,” tutur dia.
Lalu, berapa tarif yang perlu dibayarkan untuk melakukan pengiriman hewan melalui jasa TIKI? Galuh mengaku mengeluarkan biaya Rp20 ribu sampai Rp35 ribu untuk sekali pengiriman hewan dari Kota Solo ke Jakarta, belum termasuk biaya packing. Sementara itu, untuk pengiriman menggunakan ONS dari Sukoharjo ke Bandung yang biasanya dilakukan oleh Tegar, dikenai tarif mulai Rp23 ribu per kg.