Kamis Sore, Rupiah Tetap Melemah Meski Suku Bunga BI Naik

Rupiah - (Sumber : bisnis.com)
Rupiah - (Sumber : bisnis.com)

JAKARTA – tetap tertahan di teritori merah pada perdagangan Kamis (17/11) sore meskipun Indonesia memutuskan untuk kembali menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin. Menurut laporan Bloomberg Index pukul 14.58 WIB, mata Garuda terpantau melemah 63 poin atau 0,40% ke level Rp15.663 per dolar .

Bacaan Lainnya

Mayoritas mata uang di kawasan Benua Asia juga terpantau tidak mampu mengungguli greenback. Won Korea Selatan menjadi yang paling terpuruk setelah anjlok 0,62%, diikuti peso Filipina yang terdepresiasi 0,23%, yuan China yang melemah 013%, baht Thailand yang turun 0,16%, ringgit Malaysia yang terkoreksi 0,04%, dan dolar Singapura yang juga berkurang 0,04%.

“Rupiah diperkirakan akan kembali melemah pada hari ini karena dipengaruhi sentimen negatif seputar perlambatan ekonomi,” tutur analis DCFX, Lukman Leong, pagi tadi seperti dikutip dari CNN Indonesia. “Pelaku pasar menantikan keputusan Bank Indonesia yang diperkirakan menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin, yang dikhawatirkan akan semakin menekan pertumbuhan ekonomi.”

Dalam pertemuan yang berakhir siang tadi, Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia memutuskan untuk menaikkan suku bunga BI 7-Day Reverse Repo sebesar 50 basis poin menjadi 5,25%. Hal itu sejalan dengan konsensus yang dihimpun CNBC Indonesia, dengan 8 institusi dari 14 yang disurvei memperkirakan kenaikan 50 basis poin.

“Perkiraan tersebut datang dari tingkat inflasi yang masih jauh di atas kisaran target Bank Indonesia, yakni 5,95% year-on-year pada Oktober 2022,” papar Ekonom Makroekonomi dan Pasar Keuangan LPEM FEB UI, Teuku Riefky, dilansir dari Bisnis. “Pertimbangan lainnya adalah rupiah yang terus turun dan sikap The Fed yang masih akan menaikkan suku bunganya.”

Pelemahan rupiah juga dipicu pergerakan dolar AS yang beringsut lebih tinggi terhadap mata uang utama pada hari Kamis, didukung laporan data ritel AS yang cukup solid, naik 1,3% pada Oktober 2022 atau lebih tinggi dari perkiraan. Mata uang Paman Sam terpantau menguat 0,136 poin atau 0,13% ke level 106,417 pada pukul 12.45 WIB.

Pos terkait