Bukan Camilan Biasa, Stik Susu Muni Jaya Batu Laris hingga Jakarta

Stik Susu Muni Jaya Batu - (YouTube: PasarKita)
Stik Susu Muni Jaya Batu - (YouTube: PasarKita)

Produk olahan susu sapi segar di pasaran kini tak hanya sebatas yoghurt dan keju. Ada pula camilan dari susu yang renyah dan tentunya menyehatkan, salah satunya stick susu dari Muni Jaya asal Kota Batu. Terbuat dari susu sapi segar, siapa sangka jika produk tersebut ternyata sudah dikirim ke berbagai daerah, termasuk ke Jakarta.

Bacaan Lainnya

Tri Ningsih, salah satu warga Desa Tlekung, Kota Batu, cukup kreatif mengolah susu sapi segar menjadi camilan stik yang disukai semua kalangan. Dia sendiri memang ingin mengolah susu sapi menjadi produk yang unik lain karena susu di daerahnya relatif melimpah. “Kalau susu sapi dijual langsung harganya terbilang murah, tetapi jika diolah menjadi camilan bisa menambah nilai jual,” ungkap Ningsih.

Ningsih pun mencari ide untuk menciptakan jajanan dari susu sapi agar dapat dikonsumsi semua orang, tak terkecuali bagi yang kurang suka minum susu. Dari sanalah dia membuat camilan stik susu dengan nama Muni Jaya. Seperti stik umumnya, Ningsih juga menyiapkan bahan baku berupa tepung terigu, gula, mentega, dan telur. “Untuk stik susu, kami tetap pakai tepung terigu, tetapi penggunaan air diganti dengan susu,” sambungnya.

Stik Muni Jaya dibuat di rumahnya, tepatnya di Jl. Dasirin, RT 3 RW 7, Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Awalnya, ia memasak susu murni terlebih dulu. Semua bahan stik yang telah disiapkan kemudian dicampur dengan tepung dan diaduk dengan mixer. Kemudian ditambahkan susu secara perlahan dan diuleni hingga kalis. Setelah itu, adonan stik dimasukkan ke mesin pengepresan dan alat pencetak stik. Tahapan terakhir adalah penggorengan dan packaging. 

Usaha yang dijalankan mulai tahun 2002 itu rupanya mendapat respons positif dari masyarakat. Ini terlihat dari tingginya permintaan stick produk Muni Jaya. Selain rasa, salah satu alasam produk ini laris adalah harganya yang terjangkau. Satu stik Muni Jaya berisi 100 gr juga dijual mulai harga Rp10 ribu hingga Rp12 ribu. 

Selain stick, Ningsih juga memproduksi minuman instan seperti kunir instan, lidah buaya, jahe merah, dan beras kencur yang dijual kisaran harga Rp20 ribu hingga Rp22 ribu. Kapasitas produksi minuman instan Muni Jaya bisa mencapai 50 kg. Siapa sangka, bisnis yang berjalan hampir 10 tahun itu telah memiliki banyak pelanggan setia yang tak hanya berasal dari Kota Batu, tetapi juga luar kota. 

“Dalam sehari, kami mampu memproduksi 50 pack stick susu. Stik susu dijual grosir seharga Rp10 ribu, kalau eceran lebih mahal sedikit seharga Rp12 ribu,” bebernya. “Pemasaran di area Kota Batu. Kalau yang di luar kota, ada yang dikirim ke Surabaya, Jakarta, dan Bandung. Harapan saya, usaha ini bisa berkembang dan mampu melayani pelanggan dari berbagai daerah.”

Pos terkait