PUBG Dilarang di Pakistan Akibat Kasus Pembunuhan Berantai

Permainan PUBG (sumber: ndtv)
Permainan PUBG (sumber: ndtv)

Lahore – PUBG resmi dilarang di Pakistan. Polisi meminta pemerintah melarang peredaran seluler PUBG (PlayerUnknown’s Battlegrounds) di Pakistan. Itu terjadi akibat kasus pembunuhan berantai yang dilakukan pecandu game PUBG, yakni remaja 14 tahun terhadap keluarganya sendiri. 

Bacaan Lainnya

Game seluler populer PUBG kembali menghadapi kasus mengenai larangan peredarannya di Pakistan, setelah laki-laki berusia 14 tahun menembak mati ibu dan tiga saudara kandungnya di Lahore, Pakistan. Insiden ini terjadi bulan Januari 2022 ketika diberitakan dalam TRT World.

Pecandu game PUBG yang masih belia tersebut berpikir bahwa anggota keluarganya bisa hidup kembali setelah ditembak mati, seperti dalam permainan game online. Mengetahui alasan pelaku pembunuhan, polisi dan petugas penyidik meminta pemerintah untuk melarang PUBG di Pakistan. Sebelumnya, tahun 2020, banyak provider internet yang menghapus PUBG dari layanan mereka di Pakistan karena tiga remaja pecandu game PUBG melakukan aksi bunuh diri. 

Banyak kasus kematian pada remaja akibat kecanduan game PUBG, sehingga pemerintah harus ikut ambil kendali. PUBG sendiri adalah game battle royale multipemain yang bisa dimainkan secara individu atau berkelompok. Pemain akan diterjunkan di sebuah pulau untuk bertarung menggunakan senjata hingga menjadi orang terakhir yang bisa bertahan.

“Untuk pemain seperti saya, PUBG menguji keterampilan bertahan hidup. Sensasi menjadi pemenang di antara 100 pemain lain akan membuat Anda tertantang dan ingin terus maju dalam game,” kata Taimur Zia, pecandu game online berusia 24 tahun.

“Anak laki-laki yang membunuh keluarganya ini mungkin sudah sangat kecanduan dan terganggu pikirannya. Ketika kami bermain selama enam jam berturut-turut, game menjadi salah satu pelarian untuk bersosialisasi. Ini bisa menjadi pemicu gangguan pikiran di dunia nyata, tetapi bukan berarti Sebagian besar pecandu game akan menjadi gila.”

Diluncurkan pada akhir 2017, PUBG merupakan sebuah game online yang diciptakan perusahaan game Krafton asal Korea Selatan. Hanya dalam beberapa bulan, PUBG menjadi salah satu game populer di seluruh dunia, termasuk Pakistan. Hingga akhirnya, perusahaan game PUBG memasarkan game buatannya secara besar-besaran di Pakistan. Bahkan, perusahaan tersebut telah mempekerjakan terkenal sebagai ajang promosi PUBG.

“PUBG telah menjadi salah satu video game terkemuka yang dimainkan di Pakistan,” kata Moazzam Kamran, direktur bisnis di GameRED, sebuah perusahaan layanan game. “Meskipun tidak ada data spesifik yang mengidentifikasi jumlah pengguna aktif di Pakistan, meningkatnya turnamen PUBG di Pakistan dan integrasi perusahaan memvalidasi popularitasnya.”

Selain Pakistan, sejumlah negara termasuk Bangladesh, Yordania, India, dan Nepal telah memberlakukan pembatasan PUBG dalam beberapa tahun terakhir. PUBG Mobile tidak memerlukan bandwidth internet yang tinggi, sehingga dapat dijangkau oleh anak-anak muda di negara-negara berpenghasilan rendah.

Sementara itu, di negara maju seperti Indonesia, tidak ada larangan terkait beredarnya PUBG. Hal ini karena sudah banyak orang dewasa yang mengimbau para pemain yang masih belia untuk memainkannya secara bijak. Bahkan, tak jarang anak-anak yang mencoba bermain PUBG diawasi orang tua mereka.

Pos terkait