Kota Malang, Jawa Timur – Dalam upaya mengurangi pencemaran lingkungan dan menciptakan kehidupan berkelanjutan, pemerintah mengadopsi solusi inovatif dengan mendirikan Bank Sampah. Program ini memungkinkan limbah sampah dimanfaatkan secara optimal untuk menghasilkan barang bernilai.
Program bank sampah bertujuan untuk mengurangi jumlah limbah yang tidak terkendali di TPA. Melalui bank sampah, masyarakat diajak untuk memilah dan mengumpulkan sampah-sampah rumah tangga yang masih bernilai ekonomi. Imbalannya, setoran sampah masyarakat diganti dengan uang atau fungsional lainnya.
Pemerintah Kota Malang berkolaborasi dengan CSR pln Persero untuk membantu pengurangan sampah menjadi barang bernilai. Bank Sampah Kota Malang, yang berada di area pemakaman Sukun. Tepatnya di Jl. S. Supriadi No. 38, Sukun, telah menjadi contoh sukses dari program bank sampah. Tempat yang strategis memungkinkan pengumpulan dan pengolahan limbah sampah secara efisien dan ramah lingkungan.
Bank Sampah Kota Malang menjalin kerjasama dengan industri pengolahan limbah, di mana limbah dari bank sampah digunakan sebagai bahan baku dalam produksi barang-barang tertentu, seperti produk kerajinan dan souvenir dari bekas bungkus kopi, sachet, kresek, dan limbah kering lainnya. Selain itu, bank sampah juga aktif melakukan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik.
Selain mengurangi volume limbah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir, bank sampah juga telah menciptakan lapangan kerja baru. Sehingga juga turut serta dalam meningkatkan pendapatan masyarakat melalui penjualan hasil olahan limbah. Produk daur ulang, seperti tas, vas bunga plastik, cinderamata, tempat tissue, dan tikar solat dari bungkus kopi, memiliki nilai jual tinggi dan menjadi pemasukan bagi masyarakat. Beberapa di antara produk olahan sampah plastik itu dipamerkan di ruang bank sampah.
Saat ini, Bank Sampah Kota Malang telah memiliki sekitar 800 nasabah. Dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat, menjadi kunci keberhasilan program ini. Bank Sampah Kota Malang diharapkan dapat menjadi contoh bagi kota-kota lain di indonesia. Program ini bukan sekadar solusi lingkungan, tetapi juga wujud kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan mendukung kehidupan yang berkelanjutan.