Jakarta – Di tengah gemerlap malam Kota Tua Jakarta, PT Pertamina (Persero) berjaya dengan penghargaan prestisius. BUMN itu berhasil membawa pulang penghargaan kategori nilai belanja terbesar dalam event Business Matching Jakarta 2023, dengan total belanja mencengangkan, Rp271,6 triliun.
Penghargaan ini diserahkan oleh Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Odo R.M. Manuhutu, pada acara Harvesting Gernas Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia (GBBI-BBWI) di Taman Fatahilah.
fenomena ini menandai capaian signifikan Pertamina dalam mendukung produk-produk lokal Indonesia. Realisasi belanja besar ini terwujud melalui padi UMKM, pasar digital yang mempromosikan produk-produk unggulan UMKM Indonesia, dikurasi sesuai kebutuhan BUMN.
Tak hanya Pertamina, UMKM binaannya, AIU Craft, juga mencuri perhatian dengan meraih gelar UMKM Terbaik kategori kriya. AIU Craft, yang terkenal dengan kerajinan tas lukis dan aksesorisnya, menggambarkan keunikan budaya Jakarta dalam setiap karyanya.
Alia Felicia, pemilik AIU Craft, menyampaikan rasa bangganya, “Terpilih sebagai UMKM terbaik dalam acara Harvesting Gernas BBI BBWI DKI Jakarta 2023 adalah prestasi yang luar biasa, dan ini tidak mungkin terwujud tanpa bimbingan, bantuan, dan dorongan yang kami terima dari Pertamina.”
Upaya Pertamina dalam mendukung UMKM tidak berhenti di penghargaan semata. Menurut VP CSR & SMEPP Management Pertamina, Fajriyah Usman, dukungan intensif kepada UMKM melalui berbagai pendampingan dan pelatihan telah meningkatkan daya saing mereka di pasar yang kompetitif.
“Kami berharap seluruh pihak dapat terus memberikan semangat yang sama dalam mendukung peningkatan kapasitas UMKM guna meningkatkan perekonomian nasional,” tambah Fajriyah.
Acara Harvesting Gernas BBI-BBWI Jakarta 2023, yang berlangsung pada 18-19 November 2023, menghadirkan serangkaian agenda menarik, mulai dari pelatihan, bazar, hingga pertunjukan musik. Kementerian BUMN, sebagai co-campaign manager bersama BUMN lainnya termasuk PT Telkom Indonesia, berkolaborasi erat dalam menyelenggarakan acara ini.
Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN, Loto Srinaita Ginting, menekankan pentingnya kolaborasi antar lembaga dalam memajukan ekonomi melalui UMKM sebagai fondasi utama. Dengan 64,2 juta unit UMKM yang berkontribusi signifikan terhadap PDB nasional, upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kekuatan ekonomi Indonesia di kancah global.
Pertamina, dengan komitmennya, tidak hanya membantu mengangkat UMKM tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan tanggung jawab sosial, sejalan dengan SDGs ke-8 dan prinsip ESG. Inisiatif ini menjadi contoh nyata bagaimana perusahaan BUMN dapat berperan aktif dalam membentuk ekonomi nasional yang lebih berkelanjutan dan inklusif. (abs)
