Kota malang – pameran tunggal Toni Johan “The Journey Of My Heart” yang berlangsung di Gedung Widya Bhakti, Malang, dari tanggal 18 hingga 21 November 2023, menjadi pameran yang tak hanya menghibur mata namun juga menyentuh jiwa.
Toni Johan, pelukis dan fotografer yang memamerkan karyanya, menggambarkan karya seni sebagai bahasa hati. “Setiap goresan kuas dalam sebuah karya lukis, atau profil dinding dalam karya arsitektur, atau seuntai bunga dalam karya fotografi, mengungkapkan gerak hati dalam menangkap makna kehidupan ini,” ujarnya.
Pameran ini diramaikan oleh berbagai karya yang beragam, termasuk lukisan, fotografi, dan arsitektur. Toni Johan menyatakan, “Dalam setiap karya seni ada ungkapan hati yang ingin disampaikan.” Tema “The Journey of My Heart” menunjukkan betapa eratnya seni dengan hati, dimana “art” tidak dapat dipisahkan dari “heart”. Karya-karya ini diundang pemirsa untuk mengikuti perjalanan hidup yang diamati, dialami, dan dimimpikan oleh Toni Johan.
Agus Koecink, kurator pameran, mengakui perjalanan hidup Toni Johan sebagai upaya memberikan nilai berarti bagi orang lain melalui seni. Koecink menyoroti kontribusi Toni Johan dalam dunia arsitektur, fotografi, dan seni lukis. “Pengalaman hidup selama 76 tahun itu akan berarti bila bermakna bagi yang lainnya,” kata Koecink.
Johnny Hendarta, ketua FPSI (Federasi Perkumpulan Senifoto indonesia), memuji talenta Toni Johan di dunia fotografi. “Saya mengenal sosok Bp. Tanny Djohan sebagai seorang fotografer yang banyak menciptakan karya-karya foto piktorial yang membuat kagum banyak orang,” ujar Hendarta.
Pameran “The Journey Of My Heart” ini juga menjadi perayaan Ulang Tahun pernikahan Emas Toni Johan, menggambarkan pameran ini sebagai wujud syukur dan pemuliaan kepada Tuhan. Dengan karya-karya yang telah memenangkan penghargaan nasional dan internasional, pameran ini diharapkan dapat menginspirasi dan menambah wawasan bagi pengunjung serta pelaku seni lainnya dalam berkarya.
