MALANG – Pameran lukisan dari Komunitas Astra Citra Perupa (ACP) kembali diadakan di Gedung DPRD Kota Malang. Gelaran yang sudah berlangsung selama 7 tahun itu diikuti oleh puluhan seniman ACP dengan berbagai karya lukisan luar biasa. Mengusung tema ‘Art Bangkit dari Keterpurukan’, pameran ini menampilkan total 100 karya dari 32 seniman.
Pameran Lukisan ACP dibuka oleh Ketua DPRD Kota Malang, I Made Rian Diana Kartika, yang dihadiri pula oleh pejabat Forkompinda Kota Malang di antaranya Wali Kota Malang, Kapolresta Malang, serta perwakilan dari Kodim 0833. Dibuka dengan pertunjukkan Topeng Malangan, pameran ini resmi digelar mulai 17 hingga 27 Januari 2022 di Gedung DPRD. Tidak hanya seniman dari Kota Malang, pameran juga didukung seniman dari daerah lain seperti kediri, Jombang, hingga surabaya.
“Agar terus berkarya dan bersemangat, harus ada acara pameran seperti ini. Acara pameran seperti ini pasti diminati oleh masyarakat, jadi pelaksanaannya tetap ada protokol kesehatan yang ketat,” kata Made kepada awak media. “Saya sendiri sudah menawar sebuah lukisan. Harus kita belilah, tetapi belum tahu harganya nanti.”
Sementara itu, Ketua Pelaksana Pameran Lukisan ACP Malang, Bambang Randika Santosa, mengungkapkan, gelaran pameran ini dapat menjadi ajang kreativitas dan inovasi untuk setiap karya yang dipajang. Berbagai genre lukisan dipamerkan di lobi, meliputi lukisan bergaya realis, naturalis, dekoratif, dan abstrak. Ada yang memakai cat minyak atau akrilik hingga limbah batok kelapa. “Bahkan, ada yang menggunakan media berbahan batok kelapa yang dipotong-potong sedemikian rupa, sehingga membentuk seni kaligrafi yang unik,” tandas pria yang akrap disapa Si Mbah itu.
Harga lukisan yang dipamerkan tersebut bisa mencapai puluhan juta rupiah, tergantung tingkat kesulitan, ukuran, serta bahan yang digunakan. Meski bernilai jutaan rupiah, tetap ada pengunjung yang tidak segan untuk membelinya karena tertarik dengan keunikan maupun nilai seni yang disuguhkan. “Selain apresiasi, diharapkan pula ada transaksi. Harganya mulai Rp2 juta hingga Rp25 juta, bisa nego,” pungkas Si Mbah.
Komunitas ACP sendiri terbilang rutin menggelar pameran. Tak hanya di Gedung DPRD Kota Malang, mereka juga mengadakan pameran di mall-mall ternama. Pada 2021 lalu misalnya, Komunitas ACP sempat menggelar pameran di di lantai 2 Mall Olympic Garden (MOG). Acara tersebut juga mendapatkan respons positif dari masyarakat, sekaligus menambah semangat para seniman untuk berkarya di tengah pandemi Covid-19.