Nonfarm Payrolls AS Solid, Rupiah Berbalik Melemah pada Senin Pagi

Rupiah melemah pada perdagangan Senin (6/6) pagi - www.beritasatu.com

JAKARTA – Rupiah harus berbalik ke zona merah pada perdagangan Senin (6/6) pagi setelah nonfarm payrolls AS menunjukkan angka yang solid. Menurut laporan Bloomberg Index pada pukul 09.04 WIB, mata uang Garuda melemah 24,5 poin atau 0,17% ke level Rp14.457 per dolar AS. Sebelumnya, spot ditutup menguat 47,5 poin atau 0,33% di posisi Rp14.432,5 per dolar AS pada transaksi Jumat (3/6) sore.

Bacaan Lainnya

Data terbaru yang diumumkan Biro AS menunjukkan, ekonomi AS menambahkan 390.000 pekerjaan pada bulan Mei 2022, lebih baik dari yang diharapkan meskipun ada kekhawatiran perlambatan ekonomi karena laju inflasi yang cepat. Pada saat yang sama, tingkat pengangguran bertahan di level 3,6%, tepat di atas level terendah sejak Desember 1969.

Sebelumnya, ekonom dalam jajak pendapat Dow Jones telah memperkirakan nonfarm payrolls AS pada bulan kemarin akan meningkat menjadi 328.000, sedangkan tingkat pengangguran diprediksi turun menjadi 3,5%. Total, Mei mewakili kemunduran dari 436.000 yang direvisi naik dari 428.000 pada bulan April 2022, sekaligus kenaikan bulanan terendah sejak April tahun lalu.

“Meskipun memang ada sedikit ‘pendinginan’, pasar tenaga kerja AS yang ketat jelas masih bertahan dan sekaligus mengabaikan kekhawatiran terjadinya penurunan,” ujar ekonom senior Glassdoor, Daniel Zhao, seperti dikutip dari CNBC International. “Kami terus melihat tanda-tanda pasar kerja yang sehat dan kompetitif, belum ada tanda-tanda menginjak rem.”

Kenaikan pekerjaan merata di hampir semua lini. Bidang rekreasi menjadi yang tertinggi, menambahkan 84.000 posisi, sedangkan profesional dan bisnis menambahkan 75.000 pekerjaan, transportasi dan pergudangan menambahkan 47.000 pekerjaan, dan bidang konstruksi menambahkan 36.000 pekerjaan, Bidang lain yang mengalami peningkatan penting termasuk pendidikan pemerintah negara bagian, pendidikan swasta, perawatan kesehatan, manufaktur, dan perdagangan besar.

Menurut Presiden Komisioner HFX International, Sutop Widodo, laporan nonfarm payrolls AS tersebut tentu akan berpengaruh pada pergerakan rupiah pada transaksi awal pekan ini. Ia memprediksi, mata uang Garuda akan bergerak mendatar setelah rilis data pekerjaan AS akhir pekan kemarin. “Rupiah akan bergerak di rentang Rp14.400 hingga Rp14.500 per dolar AS,” kata Sutopo seperti dikutip dari Kontan.

Pos terkait