Senin malam yang menakjubkan di New York, sebuah mobil klasik Ferrari 330 LM/250 GTO buatan tahun 1962 hasil karya Scaglietti menciptakan sejarah. Di bawah palu lelang RM Sotheby’s, mobil ini terjual dengan harga fantastis $51,7 juta atau sekitar Rp 800 miliar, menjadikannya Ferrari paling berharga yang pernah terjual di lelang. Walaupun pada tahun 2018, model serupa 250 GTO pernah dijual secara pribadi seharga $70 juta, kali ini penjualannya terjadi di forum terbuka.
Mobil ini, dengan nomor sasis 3765, telah berada dalam kepemilikan pribadi selama hampir empat dekade sebelum akhirnya menemukan pemilik barunya. Awalnya, mobil balap klasik ini diperkirakan akan terjual seharga $60 juta, namun ternyata terjual $8,3 juta lebih rendah dari perkiraan. Meskipun begitu, $51,7 juta tetap menjadi harga tertinggi kedua untuk sebuah mobil di lelang.
Gord Duff, kepala global lelang RM Sotheby’s, berkata, “Hasil ini, yang dicapai melalui kolaborasi antara Ferrari, RM Sotheby’s, dan Sotheby’s, mencerminkan pengejaran kami akan kesempurnaan—yang merupakan ethos yang diwujudkan Enzo Ferrari saat merancang mobil ini. Dengan terjual $51,7 juta, transaksi ini menambah bab baru pada kendaraan dengan warisan yang tak tertandingi.”
Diproduksi antara 1962 dan 1964, 250 GTO merupakan kombinasi keindahan dan kekuatan. Hanya 36 unit yang diproduksi, dan unit ini khususnya terkenal dengan sejarah balap yang mengesankan. Menurut Sotheby’s, Chassis 3765 adalah satu-satunya GTO Tipo 1962 yang balapan di bawah Scuderia Ferrari. Mobil ini meraih kemenangan kelas dan finish kedua secara keseluruhan di Nürburgring 1,000 km pada Mei 1962, serta berkompetisi di 24 Jam Le Mans beberapa bulan kemudian. Mobil ini juga menjadi runner-up di Kejuaraan Hillclimb Sisilia pada tahun 1965.
Mobil berwarna Corso Rossa dengan nomor 7 ini telah memenangkan berbagai penghargaan di pameran otomotif selama bertahun-tahun. Pada tahun 2012, GTO ini meraih penghargaan Best in Show di Amelia Island Concours d’Elegance.
Dalam memberikan perspektif, Chassis 3765 awalnya dijual dengan harga $6,000 pada tahun ’64. Jim Jaeger, kolektor asal Ohio, kemudian membayar $500,000 (sekitar $1,4 juta dalam nilai uang saat ini, atau sekitar 21 miliar rupiah) untuk mobil ini pada tahun ’85. Kini, seperti kata Duff, “Mobil ini menjadi salah satu mobil termahal yang terjual di lelang, sebuah bukti nyata dari tempat uniknya dalam sejarah.”
Selain itu, mobil ini juga sempat dimiliki oleh Fred Leydorf dari Birmingham, Michigan, yang juga merupakan ketua FCA. Leydorf memajang GTO di lima pertemuan FCA dan di Styling Auto Show oleh Chrysler Design Office pada Oktober 1976. Pada April 1985, Leydorf menjual Ferrari ini kepada pemilik saat ini, seorang kolektor asal Ohio. Setelah direstorasi penuh oleh spesialis di Shelton Ferrari di Fort Lauderdale, Florida, GTO ini hadir di berbagai acara besar, memenangkan berbagai penghargaan di pameran mobil dan Concours d’Elegance.
