MALANG – Saat ini, banyak anak muda yang keranjingan lampu el wire untuk menghiasi dinding kamarnya. Tak salah jika Byfabs Custom & Wall Decor mencoba peruntungan berbisnis kerajinan dinding dari lampu el wire yang dipadukan dengan bahan akrilik. Dengan terus berinovasi dan mengikuti tren, produk-produk Byfabs Custom & Wall Decor pun digandrungi sejumlah pengusaha untuk dijadikan interior letter cafe agar dapat menarik perhatian pengunjung.
Pemuda warga Tlogomas, Kota Malang, Cahyo Yusuf Hermawan, berkreasi membuat aneka hiasan dinding dari lampu el wire. Dia mengaku mengawali bisnis kerajinan dekorasi dinding ini dari coba-coba. Siapa sangka jika keisengannya justru menghasilkan cuan yang membuat usahanya eksis hingga saat ini. “Awalnya coba-coba karena hobi berkreasi membuat dekorasi dengan lampu el wire,” ujarnya.
proses pembuatan kerajinan lampu el wire diawali dari desain produk di atas kayu. Selanjutnya pemotongan kayu dengan gergaji manual. Lampu el wire kemudian dibentuk huruf atau gambar tertentu sesuai pesanan dan disolder di atas akrilik. Tahapan akhir adalah pengeleman. Seluruh pengerjaan kerajinan lampu el wire membutuhkan ketelatenan dan kesabaran agar hasilnya seperti yang diinginkan.
Diketahui, lampu el wire sendiri memiliki ketahanan 30 ribu jam dan cocok untuk dekorasi ruangan. Hasil kreasi Cahyo ini ditawarkan mulai harga Rp265 per sentimeternya. Harga produk bisa berbeda-beda, tergantung tingkat kesulitannya. Selain lampu el wire, dirinya juga menerima pesanan untuk pembuatan neon box, pagar, dan kanopi.
Saat ini, Cahyo mengerjakan aneka perabot dari besi dan kayu, serta kanopi di rumahnya, tepatnya di Jl. Tirta Rona No. 39, RT 03 RW 07, Tlogomas, Kota Malang. Ke depan, dia mengungkapkan harapannya agar dapat mengembangkan usaha sehingga mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi warga sekitar. “ “Harapannya nanti bisa membantu membuka lapangan pekerjaan bagi orang sekitar,” sambungnya.
Electroluminescent wire atau biasa disingkat dengan el wire adalah sebuah kabel tembaga tipis yang dilapisi dengan fosfor, yang dapat menghasilkan cahaya ketika arus bolak-balik (Alternating Current atau AC) dialirkan melalui kabel tersebut. Lampu el wire dikatakan dapat menghasilkan cahaya yang rata (360 derajat), punya warna bermacam-macam, berdimensi kecil, dan fleksibel sehingga mudah dibentuk.
Meski begitu, dibalik keunggulannya, untuk menyalakan lampu el wire tidak semudah menyalakan lampu LED yang dapat dinyalakan dengan menyambungkan satu daya arus searah (power supply DC). El wire membutuhkan alat atau power supply khusus yang dapat menghasilkan arus bolak-balik dengan tegangan dan frekuensi tinggi. Voltase yang dibutuhkan biasanya berkisar antara 90 sampai 120 VAC dengan frekuensi minimal 1 kHz (1000 Hz).Ini diperlukan untuk membuat lapisan fosfor pada el wire berpendar.