Jelang Rilis Data PDB, Rupiah Terlempar ke Zona Merah

Rupiah - www.jatengpos.com
Rupiah - www.jatengpos.com

Jakarta – Rupiah dibuka berbalik melemah sebesar 17,5 poin atau 0,12 persen ke angka Rp14.330 per dolar di awal perdagangan pagi hari ini, Kamis (5/8). Kemarin, Rabu (4/8), kurs mata uang Garuda ditutup terapresiasi 29,5 poin atau 0,21 persen ke posisi Rp14.312,5 per .

Bacaan Lainnya

Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur gerak the Greenback terhadap enam mata uang utama terpantau menguat. Pada akhir perdagangan Rabu atau Kamis pagi WIB, indeks dolar AS merangkak 0,21 persen menjadi 92,2686 lantaran para pelaku pasar sedang mencermati data ekonomi terbaru Amerika Serikat.

Pada Rabu, perusahaan data penggajian Automatic Data Processing (ADP) melaporkan bahwa perusahaan swasta di Amerika Serikat telah menambahkan sejumlah 330.000 pekerjaan pada Juli 2021. Para ekonom yang disurvei oleh The Journal memprediksi kenaikan hingga 653.000. Laporan ADP ini dirilis 2 hari sebelum laporan ketenagakerjaan bulanan penting yang dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja Departemen Tenaga Kerja, yang akan mencakup data ketenagakerjaan dari sektor swasta dan pemerintah.

Sedangkan dari dalam negeri, rupiah kemarin berhasil menguat karena memang sedang diliputi sentimen . Menurut Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Puteri, hal itu pula yang membuat rupiah memiliki kinerja yang bagus selama beberapa hari belakangan. Data inflasi yang terjaga, masuknya aliran investor asing, serta tren kasus Covid-19 yang perlahan mulai melandai berhasil jadi sentimen yang menopang gerak rupiah.

Reny berpendapat, tren positif rupiah ini kemungkinan masih akan berlanjut pada perdagangan hari Kamis ini. Aliran dana investor asing masih dapat kembali mengalir, terlebih karena Federal Reserve (The Fed) yang masih belum mengubah arah kebijakannya dan memudarnya sentimen tapering.

“Tapi, investor masih akan cenderung wait and see sembari menunggu rilis data PDB Indonesia pada kuartal kedua 2021 yang diproyeksikan lebih baik dari kuartal pertama 2021. Kemungkinan angka pertumbuhannya ada di 6%-8% yoy,” ujar Reny, seperti dilansir Kontan. Reny memperkirakan rupiah hari ini akan bergerak di rentang Rp14.270 sampai Rp14.385 per dolar AS dengan kecenderungan menguat.

Pos terkait