Kampung Sanan merupakan sebuah wilayah pemukiman kecil yang telah menjadi sentra industri tempe terbesar di Kota malang sejak zaman kolonial. Lokasinya berada di Jl. Sanan Gang 3, Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
Industri tempe di Kota Malang sudah ada sejak tahun 1985 ketika pemerintah mencanangkan kota ini sebagai sentra industri tempe. Industri ini terus berkembang, menghasilkan berbagai varian tempe yang lezat dan berkualitas.
Kampung Sanan memiliki kondisi alam yang ideal untuk industri tempe. air yang melimpah dan lahan subur membantu dalam mengembangkan teknik pembuatan tempe yang unik. Namun, yang paling penting adalah kualitas kedelai yang digunakan dalam proses pembuatan tempe.
Sayangnya, kedelai lokal berkualitas tinggi sudah tidak lagi menjadi bahan utama. Sebagian besar produsen tempe kini beralih ke kedelai impor dari Amerika, meskipun harganya relative tinggi. Ini memengaruhi hasil produksi dan harga jual tempe, terutama saat distribusi.
Selain faktor bahan baku, keahlian para penduduk Kampung Sanan dalam proses fermentasi kedelai juga menjadi kunci kesuksesan industri tempe. Mereka mewarisi tradisi dan teknik pembuatan tempe sejak zaman kolonial. Penggunaan ragi alami yang diwariskan dari generasi ke generasi memberikan cita rasa dan aroma khas pada tempe Sanan.
Industri tempe di Kampung Sanan tidak hanya menciptakan lapangan pekerjaan bagi penduduk setempat, tetapi juga menjadi daya tarik wisata. Para pengunjung dapat melihat secara langsung proses pembuatan tempe, dari pengolahan kedelai hingga menjadi produk tempe siap santap.
Beberapa produsen tempe di Kampung Sanan bahkan membuka rumah makan khas yang menawarkan hidangan tempe khas Sanan yang terkenal lezat. Keberadaan Kampung Sanan sebagai pusat industri tempe terbesar di Kota Malang sejak zaman colonial, mencerminkan betapa sejarah dan tradisi berperan penting dalam perkembangan industri lokal.
Meskipun tantangan dan persaingan dalam industri tempe semakin ketat, produsen tempe di Sanan terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produk mereka. Kampung Sanan tidak hanya menghasilkan tempe berkualitas tinggi, tetapi juga menjadi bagian penting dari warisan budaya Kota Malang. Selain tempe, saat ini Kampung Sanan juga memproduksi berbagai variasi tempe berupa keripik tempe sagu, stik mendol, dan banyak lainnya.
Dengan warisan dan keahlian yang dimiliki para produsen tempe di Kampung Sanan. Harapannya, sentra industri tempe ini akan tetap unggul dalam jangka panjang. Tempe Sanan akan terus menggoda lidah para pecinta kuliner, dan prestasi industri tempe Sanan akan terus menginspirasi produsen tempe di seluruh Indonesia.