Dalam metode budidaya tanaman dengan metode stek, keberhasilan salah satunya dipengaruhi oleh kemampuan tanaman untuk menumbuhkan akar baru. Sayangnya, proses tumbuhnya akar baru ini terkadang berjalan lambat atau bahkan tidak terjadi sama sekali karena kesalahan kita sendiri saat proses pengambilan batang tumbuhan yang hendak disetek. Nah, salah satu cara untuk membantu proses pertumbuhan akar baru adalah dengan menggunakan zat perangsang tumbuh akar. Ada banyak pilihan merek zat perangsang tumbuh akar dengan harga yang beragam pula.
Misalnya zat perangsang tumbuh akar merk Grow Tone yang dijual dengan harga Rp75 ribu per botol, lalu ada juga merek Rootmost isi 100 ml seharga Rp45 ribu, Root-up Rp45 ribu, Auksin 60 ml Rp25 ribu, dan masih banyak lagi pilihan lainnya.
Lantas, apa saja manfaat pemakaian zat perangsang tumbuh akar? Penggunaan produk semacam itu berguna untuk mempercepat keluar akar, memperbanyak dan memperpanjang akar tanaman supaya lebih kokoh dan cepat besar, memperbanyak umbi pada tanaman singkong atau ketela rambut, melindungi bekas potongan agar stek terhindar dari bakteri pembusuk, serta meningkatkan daya tahan bibit saat dipindahkan.
Selain menggunakan produk zat perangsang tumbuh akar buatan pabrik, kita juga bisa memanfaatkan bahan alami seperti bawang merah. Bawang merah disebut-sebut memiliki hormon perangsang tumbuh atau zat pengatur tumbuh (ZPT). Dalam bawang merah mengandung allicin, vitamin B1 untuk pertumbuhan tunas, serta riboflavin, auksin, dan rhizokalin yang baik untuk tanaman hias.
“Kandungan vitamin B1 dan allicin akan membentuk ikatan allithiamin yang mudah diserap oleh sel tumbuhan dan membentuk efek fisiologis dalam pertumbuhan daun dan tunas. Sementara itu, auksin bertugas memacu protein yang mengaktifkan enzim untuk menginisiasi pemanjangan sel tanaman,” demikian seperti dilansir Pikiranrakyat.
Untuk membuat ekstrak bawang merah pun tak butuh biaya besar. Siapkan sebanyak 1 kg bawang merah, kupas bawang merah sampai bersih, lalu haluskan bawang merah dengan cara diblender sampai berbentuk seperti bubur. Saring bubur bawang merah sampai diperoleh larutan sebanyak 250 ml. Gunakan larutan tersebut untuk merendam stek tanaman yang sudah dipotong selama 6-7 jam. Bisa juga dengan cara dioleskan pada bagian tanaman yang ingin ditumbuhi akar.