Dibanding memasak air terlebih dahulu tiap kali hendak mandi air hangat, menggunakan water heater atau pemanas air memang lebih praktis dan juga efisien. Terlebih karena sekarang sudah banyak merek water heater listrik dengan kualitas yang baik dan harga bersaing. Misalnya saja produk water heater Ariston 15 liter titanium.
Water heater merk Ariston Andris2 RS 15 liter 350 watt titanium dibanderol dengan harga Rp2,46 juta per unit. Produk ini diklaim memiliki performa tinggi, tetapi mudah untuk digunakan. Lama pemanasan yang dibutuhkan sekitar 2 jam 15 menit, kapasitas 2-3 orang. Water heater Ariston ini mempunyai sistem kontrol suhu yang akurat, sehingga menjamin suhu air selalu terkendali.
Kemudian, water heater Ariston dilengkapi lampu indikator yang menyala saat suhu aman dan ideal untuk digunakan. Ada pula teknologi Titanshield untuk perlindungan tangki terbaik berkat titanium enamel dan magnesium anoda yang ditingkatkan.
Jika hendak membeli water heater atau pemanas air dengan tenaga listrik, sebaiknya pilih yang daya atau watt-nya rendah dan konsumsi listriknya tidak terlalu besar supaya lebih menghemat pengeluaran tagihan listrik per bulannya. Selain itu, pastikan membeli water heater listrik yang menawarkan garansi cukup panjang guna menjamin kualitas produknya dalam jangka panjang.
Di musim penghujan, rupanya mandi dengan air hangat juga menawarkan banyak keuntungan. “Air hangat akan memberi stimulus pada kulit dan merangsang otak untuk melepaskan hormon dopamin yang membuat kita merasa bahagia,” ujar Dr. Fitria Agustina, dermatologist, SpKK, FINSDV, seperti dilansir Kompas.
Dr Fitria juga mengingatkan bahwa durasi mandi dan suhu air hangat perlu diatur supaya kita dapat memperoleh seluruh manfaat baik dari mandi air hangat. “Mandi yang terlalu cepat atau terlalu lama tidak baik bagi kita, disarankan mandi maksimal 10 menit,” bebernya.
Kemudian untuk suhu air hangat yang disarankan Fitria adalah 37-38 derajat Celsius. “Pada suhu ini, kita bisa menurunkan stres, emosi, meningkatkan aliran darah, mencegah penuaan dini, dan meningkatkan exercise tolerance, di mana energi tubuh kembali pulih setelah berolahraga. Hindari suhu air yang lebih tinggi, karena akan merusak kelembapan kulit,” terangnya.