Keberadaan balsam hampir tak bisa dilepaskan dari keseharian masyarakat Indonesia. Obat oles ini kerap digunakan untuk menghangatkan badan, meredakan hidung tersumbat, dan sebagainya. Salah satu merk yang banyak difavoritkan adalah Vicks Vaporub. produk Vicks Vaporub tersedia dalam beberapa ukuran, mulai dari 10g, 25g, dan 50g. Harga Vicks Vaporub pun tak terlalu mahal dan mudah ditemukan di minimarket atau apotik terdekat.
Di Apotek K24 misalnya, harga Vicks Vaporub 10 gram dibanderol Rp8.649, Vicks Vaporub 25g Rp21.169, dan Vicks Vaporub 50g harganya Rp36.348. Sedangkan di indomaret, harga Vicks Vaporub 25 gr Rp17.400 dan Vicks Vaporub 50 gr Rp36.800. Harga Vicks Vaporub 25g dan 50g yang berlaku di setiap tempat kemungkinan bisa berbeda-beda.
Vicks Vaporub sendiri merupakan obat gosok yang mengandung zat aktif minyak eucalyptus, menthol, dan camphor. Kandungan tersebut diklaim efektif untuk meredakan gejala masuk angin dan flu, seperti membantu melegakan batuk, pilek, melegakan pernapasan akibat hidung tersumbat, serta pegal-pegal. Selain digunakan secara lokal dengan menggosokkan ke bagian tubuh yang membutuhkan, Vicks Vaporub juga bisa digunakan dengan metode hirup uap. Vicks Vaporub dapat dipakai oleh dewasa dan anak-anak di atas usia 2 tahun.
Meskipun punya beragam manfaat, menurut dokter dari rumah sakit St. Joseph di Lexington, Kentucky, terlalu banyak menghirup Vicks dalam jangka panjang berpotensi mengakibatkan komplikasi pernapasan. Beberapa tahun lalu, dr Hawa J. Edriss dari St. Joseph menceritakan kondisi pasiennya yang mempunyai kebiasaan menghirup Vicks Vaporub dengan cara dioles langsung di lubang hidungnya.
Lantaran kebiasaan itu, pria setengah baya tersebut harus berulang kali menjalani perawatan, hingga akhirnya didiagnosis menderita pneumonia menular. Usai menjalani pemeriksaan komprehensif, pria itu menderita pneumonia lipoid eksogen, kondisi munculnya bentuk buram di paru-paru.
“Kondisi ini disebabkan oleh inhalasi, lemak hewan, minyak nabati atau minyak mineral. Hal ini bisa bermanifestasi secara radiologis dalam waktu 30 menit dari peristiwa aspirasi atau inhalasi dan buram di bagian paru-paru bisa muncul pada sebagian besar pasien dalam waktu 24 jam,” kata sang dokter seperti dilansir dari Suara.
Oleh sebab itu, sang dokter menyarankan orang-orang tidak langsung mengoleskan balsam di lubang hidung. Jika memang membutuhkannya, sebaiknya menggunakan metode uap agar pernapasan lebih lega.
