Masyarakat yang bermukim di daerah Kudus atau Jawa Tengah mungkin sudah cukup familier dengan keberadaan rokok Sukun. Rokok kretek legendaris ini diproduksi oleh PR Sukun. Sebagai pabrik rokok yang berkiprah sejak lama, sudah banyak jenis rokok yang dibuat, mulai dari rokok kretek, filter, mild, hingga rokok tradisional klobot. Salah satu rokok filter favorit konsumen adalah Sukun Magno yang dikemas dalam bungkus kotak berwarna hitam. Harga Sukun hitam ini mulai puluhan ribu rupiah per bungkus.
Di marketplace, harga Sukun Magno hitam per bungkus isi 12 batang dijual antara Rp18 ribu hingga Rp28 ribuan. Sedangkan harga Sukun Magno hitam 1 slop isi 10 bungkus @12 batang berkisar Rp133 ribu hingga Rp190 ribuan. Harga Sukun hitam dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya. Selain itu, harga Sukun Magno hitam yang berlaku di setiap tempat bisa saja berbeda-beda, tergantung dari penawaran pihak penjual.
Seperti yang disinggung sebelumnya, PR Sukun juga populer lewat produk rokok klobot. Rokok tradisional ini kabarnya juga masih dibuat dengan cara yang tradisional. “Kami ke PR Sukun dan melihat bagaimana rokok klobot dibuat. Menarik melihatnya, bagaimana dalam satu meja ada empat orang ibu-ibu pembuat rokok klobot dengan cara yang tradisional,” ujar Subkoordinator Urusan Pelestarian Museum Jawa Tengah Ranggawarsita Semarang, Laila Nur Hayati, seperti dilansir dari Murianews.
Laila juga menceritakan seperti apa suasana di tempat produksi rokok klobot PR Sukun tersebut. Mulai dari seluruh pekerja yang rata-rata adalah wanita, sampai bagaimana lincahnya tangan mereka melinting tembakau dengan kulit jagung. “Tiap orang menghadap satu tampah berisi tembakau, kemudian mereka melintingnya dan mengikatnya dengan benang warna merah atau hijau. Menariknya adalah setelah itu ujung rokoknya dicelupkan ke air gula untuk perasa manisnya,” imbuh Laila.
Kemudian, klobot atau kulit jagung disetrika memakai setrika arang supaya menjadi lurus dan mudah dilinting seperti rokok pada umumnya. bentuk rokok klobot cenderung kerucut, berbeda dari rokok kebanyakan. Produksi rokok klobot pun dilakukan sesuai pesanan. “Jadi produksi rokoknya tidak menentu di tiap harinya,” tutupnya.
