Pasokan Menurun, Harga Sayur di Pasar Karangploso Mulai Naik Jelang Ramadan

MALANG – Mendekati Ramadan pada akhir Maret mendatang, harga sejumlah kebutuhan pokok terpantau mengalami kenaikan. Di Pasar Sayur Karangploso, Kabupaten Malang, harga beberapa komoditas seperti sawi daging, buncis, hingga sayur andewi naik signifikan. Kenaikan harga tersebut dipicu berbagai faktor, salah satunya minimnya stok di pasaran.  

Wanda Yudha Prawira, salah satu pedagang di Pasar Sayur Karangploso, mengaku kenaikan harga sayur sudah terjadi selama sepekan terakhir. Sayur andewi misalnya, yang semula dijual dengan harga mulai Rp7 ribu per ikat, kini menjadi Rp15 ribu per ikat. “Kalau sayuran naiknya baru 5 hari terakhir. Sawi daging pun naik 2 kali lipat dari Rp3 ribu jadi Rp6 ribu per ikat,” katanya.

Bacaan Lainnya

Sebelumnya, harga komoditas lain seperti cabai rawit sudah naik sejak 7 hari lalu di kisaran Rp72 ribu per kg. Beberapa hari terakhir, harga cabai rawit berangsur menurun menjadi Rp68 ribu sampai Rp70 ribu per kilogram. Meski sedikit menurun, pedagang mengaku harga cabai masih belum stabil, apalagi jika intensitas hujan masih tinggi. “Saat barang melimpah pasti murah, tapi kalau kiriman dari petani menurun, harga di pasaran pasti naik,” imbuhnya.

Selama ini, pasokan sayur di Pasar Karangploso diperoleh dari petani di Kota . Jika kiriman barang menurun, harga sayuran tentu melonjak karena stok yang menipis. Intensitas hujan yang tinggi menjadi penyebab seringnya petani gagal panen karena tanamannya banyak yang terserang . “Banyak petani yang mengalami gagal panen saat musim hujan dan tidak bisa mengirim barang,” pungkasnya.

Sementara itu, harga sayur dan bahan pokok di Pasar Besar Kota Malang masih relatif terkendali. Meski begitu, beberapa komoditas mengalami kenaikan harga, seperti bawang putih yang sedikit naik dari Rp25 ribu menjadi Rp30 ribu per kilogram. Kenaikan harga tersebut karena pasokan bawang putih yang juga sempat berkurang selama beberapa hari terakhir. “ sempat sulit, dan barangnya kecil-kecil, tetapi saat ini sudah bagus-bagus lagi,” ujar salah satu pedagang, Agus Salam. 

Pedagang lain di Pasar Besar Kota Malang, Avi Riskia, mengatakan bahwa harga telur ayam saat ini mengalami penurunan, dari Rp27 ribu menjadi Rp25 ribu per kilogram. Komoditas lain seperti minyak goreng, saat ini harganya masih stabil karena pasokan terjaga. “Minyak goreng premium sedikit naik, untuk Minyakita masih menunggu pasokan, tapi barangnya ada. Menjelang Ramadan ini harga masih relatif stabil,” tuturnya.

Sudah menjadi tradisi jika harga sejumlah bahan pokok melonjak menjelang Ramadan. Untuk itu, Anda perlu mengelola keuangan dengan baik dan mempersiapkan strategi belanja selama bulan puasa dengan tepat. Ada baiknya Anda langsung belanja dalam jumlah banyak dalam satu waktu sesuai dengan daftar belanjaan. Pasalnya, ada potongan harga atau penawaran menarik lainnya saat membeli barang dalam jumlah banyak, apalagi di pasar tradisional.

Pos terkait