Ada Manual dan Otomatis, Berapa Harga Mesin Pembuat Mie Rumahan?

Mesin Pembuat Mie RBNoodle RN99
Mesin Pembuat Mie RBNoodle RN99 - youtube.com (Channel : RB Electronics - RBSHOP)

Saat ini, memang sudah tersedia banyak merk instan yang dapat dibeli kapan saja dengan harga murah. Namun, jika Anda bosan dengan mie buatan pabrik dan ingin membuat sesuai selera Anda, kenapa tidak membuatnya sendiri di rumah? Sudah ada banyak mesin pembuat mie rumahan yang dapat Anda pakai, baik untuk konsumsi sendiri atau membuka bisnis kuliner. Harganya variatif, mulai ratusan ribu hingga jutaan , tergantung merk dan tipe.

Bacaan Lainnya

Tidak sulit mendapatkan mesin pembuat mie karena Anda sudah bisa membelinya di banyak perlengkapan dapur atau lewat platform beli online. RB Noodle S Pro 10 misalnya, merupakan salah satu mesin pembuat mie otomatis yang dikatakan mudah digunakan untuk membuat mie dalam waktu cepat. Dirilis pada tahun 2021, RB Noodle S Pro 10 dijual dengan harga mulai Rp19 jutaan dan cocok untuk bisnis rumahan.

“Mesin ini sangat mudah digunakan untuk membuat mie dalam waktu yang cepat,” Presiden Direktur RB Electronics, Jenny Widjaja, dikutip dari Tribun Jakarta. “Pakai alat ini, bikin mie tanpa , hanya menggunakan tepung, air, dan telur. Bisa juga ditambah buah atau sayur, sehingga lebih sehat, warna pun menarik.”

Jika harga produk tersebut dirasa masih mahal, masih ada beberapa opsi yang jauh lebih terjangkau. Mollar ET-N3 Pasta Noodle Maker misalnya, bisa Anda peroleh dengan harga sekitar Rp1,486 jutaan saja, sedangkan harga ReNoodle RN-99 berkisar Rp1,98 jutaan. Ada pula Mayaka PM-8000 KS yang dijual Rp2,1 juta, Willman DZM-200 yang dilepas Rp1,94 juta, atau Oxone OX-355AT dengan harga cuma Rp300 ribuan.

Keberadaan mesin pembuat mie memang sangat membantu, tidak hanya untuk kebutuhan di rumah, melainkan juga bisnis atau usaha yang memang menyediakan mie untuk konsumsi. Bakime Ketandan yang legendaris di Yogyakarta misalnya, sekarang sudah memakai sejumlah mesin pengaduk dan pemotong. “Kalau pakai manual terlalu lama,” kata Asep Kamil, generasi ketiga penerus Bakmie Ketandan, dilansir dari Kompas.

Pos terkait