Memiliki Motif Menarik, Harga Marmer Italy per Meter Tembus Jutaan Rupiah

Marmer Italy per Meter - www.indiamart.com
Marmer Italy per Meter - www.indiamart.com

Marmer masih menjadi material yang begitu disukai oleh kalangan menengah ke atas. Marmer biasanya dijadikan bahan pelapis lantai, set top table atau , hingga dijadikan meja dapur. Dibandingkan keramik, marmer memiliki motif natural dan juga lebih terkesan dingin saat digunakan sebagai lantai. Tak hanya marmer lokal, di pasaran Indonesia juga dibanjiri oleh marmer impor seperti asal Italy (Italia) dengan harga mencapai jutaan rupiah per meter.

Bacaan Lainnya

Beberapa penjual marmer biasanya menawarkan marmer Italy per m2 (meter persegi) dengan harga mulai Rp1,4 jutaan. Selain itu, ada juga yang menjual marmer white carara Italy dengan harga Rp2 juta per m2, marmer statuario import Italy tipe classic harganya Rp4,5 juta, Statuario Corchia White Marble Slab harganya Rp2.695.000 per m2, marmer arabescato Italy Rp3,5 juta per meter persegi, hingga jenis Calacatta Margharitta White Grey Marble Slab harganya Rp3.995.000 per meter persegi.

Bagi orang-orang yang memiliki budget lebih, mereka mungkin memilih marmer impor daripada yang lokal. Pasalnya, marmer impor seperti marmer Italy biasanya memiliki motif yang cukup langka dan jarang ada yang memakainya. Marmer Italy cocok digunakan untuk apa saja, mulai dari lantai, meja dapur, kitchen set, hingga dinding.

Namun demikian, warga Jakarta kabarnya lebih suka membeli marmer lokal lantaran harga banderolnya yang lebih terjangkau dari marmer impor. Selain itu, dari segi kualitas pun setara. “Kalau marmer yang lebih sering dibeli masyarakat adalah marmer lokal, karena marmer lokal harganya lebih terjangkau dibandingkan dengan marmer impor,” ujar Purwa, salah satu pedagang marmer di Pasar Keramik Rawasari, Jakarta Timur, seperti dilansir Antara.

Purwa menambahkan, tokonya memperoleh marmer lokal dari daerah Makassar, sedangkan untuk marmer impor berasal dari , Itali, India, hingga Turki. “Untuk harga marmer lokal sendiri berkisar pada harga Rp400.000 sampai Rp2.000.000 per meter,” kata Purwa.

Masih di pasar yang sama, pedagang marmer lainnya bernama Ardi mengatakan bahwa konsumen marmer jumlahnya cukup dari tahun ke tahun. “Untuk saat ini pembeli masih biasa saja, tidak terlalu ramai tapi tiap hari alhamdulillah masih ada yang beli, kita juga tidak tahu kenapa malah sudah dua tahun terakhir pembeli semakin berkurang,” pungkas Ardi.

Pos terkait