Terkenal Sampai Mancanegara, Segini Harga Kopi Mentah Lampung

Biji Kopi Mentah Lampung - shopee.co.id
Biji Kopi Mentah Lampung - shopee.co.id

Provinsi Lampung dikenal sebagai salah satu sentra produsen kopi, khususnya robusta yang berkualitas di Indonesia. Robusta Lampung bahkan disebut-sebut sebagai kopi robusta unggulan dari Tanah Air yang berhasil dipasarkan secara luas hingga ke luar negeri. Harga kopi mentah Lampung atau yang masih berupa biji kopi (green bean) berkisar antara Rp35 ribu sampai Rp47 ribuan per 1 kg.

Pusat perkebunan kopi robusta Lampung berada di beberapa daerah, yakni daerah Kotabumi, utara Talang Padang, hingga daerah di sepanjang Teluk Betung, Kalianda, Batu Serampuh, hingga Rajabasa. Demi meningkatkan kesejahteraan petani, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung akan mengurangi penjualan produk hortikultura mentah. Dengan demikian produk hortikultura mentah akan diolah terlebih dahulu di Lampung, baru kemudian dijual ke sejumlah wilayah.

Bacaan Lainnya

Menurut Asisten II Ekonomi dan Pembangunan Kusnardi, untuk produk dari hasil perkebunan direncanakan diolah langsung di Lampung. Hal itu sebagai upaya untuk mengurangi penjualan bahan mentah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani.

“Kita coba mengurangi penjualan barang mentah. Seperti kopi, tidak semua dijual dalam bentuk biji hijau tapi sudah diolah menjadi bubuk kopi. Ini dilakukan agar ada nilai tambah penjualan bagi petani,” ungkap Kusnardi, seperti dilansir dari Republika.

Pemprov Lampung sendiri terus membuka peluang untuk pelaksanaan kerja sama dalam hal pendampingan dan pengelolaan hasil pertanian di daerahnya. Tetapi, ia memberi syarat bagi mitra kerjanya, yaitu industri harus didirikan di Lampung. “Jadi komoditas yang dijual bentuknya olahan bukan bahan mentah,” papar Kusnardi.

Pemprov Lampung pun memperluas peluang perdagangan komoditas pertanian di pasar domestik untuk meningkatkan ekonomi daerah. Saat ini, Lampung berusaha memperluas penjualan hasil pertanian Lampung di pasar domestik. Tahun 2022, berdasarkan proyeksi penyerapan produk hortikultura dan pertanian di Lampung tak hanya berorientasi memenuhi pasar , namun juga untuk memenuhi pasar domestik.

Pada sektor perkebunan kopi, luas mencapai 156.918 hektare. Lampung memprediksi produksi ketika saat masa panen tahun 2022 akan meningkat sebesar 94.877 ton, sehingga total produksi dapat mencapai 200 ribu ton.

Pos terkait