JAKARTA – Nama kedelai Malika mendadak populer saat salah satu produk kecap menyebutkan bahan tersebut dalam iklan mereka di televisi. Dikatakan sebagai kedelai hitam lokal dengan kualitas tinggi, kedelai Malika memang kerap dijadikan bahan untuk membuat kecap. Di pasaran, produk tersebut dijual dengan harga rata-rata puluhan ribu per kg.
Seperti dikutip dari website resmi UGM, berdasarkan warna, kulit biji kedelai dapat dibagi menjadi empat, yakni kedelai hitam, kedelai kuning, kedelai cokelat, dan kedelai hijau. Namun, dibandingkan kedelai lainnya, kedelai hitam memiliki keunggulan lebih dan pernah mengalami kejayaan sebelum pertengahan abad ke-20.
Di Indonesia sendiri, ada beragam jenis kedelai hitam lokal. Namun, berdasarkan suatu penelitian yang dilakukan oleh Dr. Ir. Setyastuti Purwanti MS dan tim dari Fakultas Pertanian UGM, kualitas kedelai hitam Malika dianggap paling tinggi dibandingkan kedelai hitam lokal lainnya. Pasalnya,, kedelai ini memiliki keunggulan dari sisi ketahanan terhadap kekeringan tanah, genangan air, dan hama.
Selepas itu, dilakukan pembudidayaan Malika seberat 40 kg dan ternyata sukses. “Saya memisahkan yang di luar tipe negatif dan positif. Saya pun berkali-kali menanam, ada sekitar empat sampai lima kali tanam untuk mendapatkan yang benar-benar tipe Malika,” ujar Setyastuti seperti dikutip dari Sumber Inspirasi Indonesia: 20 Karya Unggulan Teknologi Anak Bangsa yang diterbitkan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.
Tidak cuma untuk kecap, kedelai hitam Malika juga telah dikembangkan menjadi berbagai menu yang oke. Menurut Senior Marketing Manager Wingstop Indonesia, Ingrid Gani, dilansir dari Suara, kacang kedelai malika sangat pas disandingkan dengan sayap ayam goreng crispy. Akhirnya, mereka membuat menu sayap ayam dengan baluran saus kedelai hitam Malika, ditambah sensasi pedas dari cabai, lada, dan bawang dalam menu ini.
Apabila Anda juga tertarik mengolah kedelai hitam Malika, sekarang tidak sulit mendapatkan produk tersebut. Pasalnya, Anda sudah bisa membelinya di berbagai swalayan atau bahkan lewat sejumlah platform jual beli online. Untuk kemasan 100 gram, kedelai hitam Malika dijual mulai Rp12 ribuan, sedangkan harga kemasan 500 gram atau 1/2 kg berkisar Rp40 ribuan. Jika membeli 1 kg, harganya saat ini mulai Rp80 ribuan.