Anda pernah mencicipi seafood alias makanan laut seperti teripang? Jika belum, tampaknya Anda perlu menabung terlebih dahulu. Pasalnya, jenis teripang termahal harganya bisa mencapai puluhan juta rupiah per kilogram. Luar biasa bukan?
Teripang paling mahal kabarnya berasal dari Jepang, dengan harga mencapai 3.500 dolar AS atau sekitar Rp52,4 jutaan per kg. Sedangkan untuk jenis lain rupanya tidak semahal itu. Misalnya teripang jenis golden sandfish, dragonfish, dan curry fish. Ketiga jenis teripang itu bisa diperoleh di Amazon dengan harga sekitar 170 dolar AS atau setara Rp2,5 jutaan per porsi.
Dilansir dari Healthline, dalam teripang mengandung nutrisi yang begitu banyak. Terhitung dari 112 gram teripang mengandung 60 kalori, 14 gram protein, kurang dari 1 gram lemak, vitamin A, vitamin B2, vitamin B3, kalsium, dan magnesium. Oleh sebab itu, teripang kerap dikonsumsi untuk pengobatan tradisional, seperti mengobati penyakit kanker, antimikroba, hingga untuk menjaga kesehatan hati dan jantung.
Menurut Steven Purcell seorang ahli teripang dari Southern Cross University Marine Ecologist, ada alasan tertentu mengapa harga teripang sangat mahal. Ini tentunya karena untuk mendapat teripang sangat sulit. “Di beberapa negara, para nelayan teripang ini menyelam tanpa banyak melakukan pelatihan. Oleh karenanya banyak di antara mereka yang menjadi lumpuh karena penyakit dekompresi,” tutur Purcell, seperti dilansir dari Detik.
Terlebih karena populasi teripang sekarang makin sedikit. Setidaknya 7 dari 70 jenis teripang yang diburu saat ini menjadi langka. Orang-orang terus memburu teripang yang langka, sebab larva makhluk ini seringkali mati sebelum tumbuh menjadi dewasa. Sedangkan larva teripang yang berhasil bertahan hidup setidaknya butuh waktu 2 hingga 6 tahun agar bisa tumbuh dan dijual ke pasaran.
Selain itu, harga teripang juga akan semakin mahal apabila ada banyak duri di seluruh tubuhnya. Misalnya jenis Japanese Spiky Sea Cucumber, yakni teripang dengan warna cokelat kehitaman yang diseluruh permukaan tubuhnya mempunyai duri. “Semakin tajam (banyak duri) teripangnya, maka harganya semakin tinggi,” ucap Purcell.