Katalog Motifnya Beragam, Harga HPL Elegant Relatif Terjangkau

HPL yang digunakan untuk berbagai interiror - grid.id

Material HPL (High Pressure Laminate) sudah banyak dilirik untuk dijadikan bahan lapisan barang-barang , entah itu lemari, rak, meja, hingga kitchen set. HPL memiliki motif yang bermacam-macam, sehingga bisa disesuaikan dengan selera. Merek HPL berkualitas di pasaran cukup banyak, mulai dari merk Taco, Splendor, Arborite, Eco, Timber, hingga Elegant. Harga HPL tersebut dibanderol beragam, tergantung merek dan juga motifnya.

Bacaan Lainnya

Untuk gambaran, HPL merk Elegant harga banderolnya berkisar antara Rp130 ribu sampai Rp175 ribuan per lembar, ukuran 1.220 x 2.440 cm. Elegant HPL mempunyai katalog motif maupun warna yang cukup lengkap, mulai dari corak motif kayu natural, warna-warna solid dengan finishing glossy, hingga warna-warna bernuansa doff.

Dalam desain interior, HPL sering dipakai sebagai lapisan teratas atau finishing pada mebel atau furnitur berbahan kayu, sehingga tampilan furnitur terlihat lebih halus dan rapi. HPL terdiri dari beberapa lapisan yang dikompresi atau dilaminasi di bawah tekanan yang tinggi, sehingga menghasilkan lembaran penahan bentuk (HPL) yang padat, keras, dan bertekstur.

“HPL itu sebuah material yang belakangnya kayu, biasanya ditempelkan menggunakan lem kuning ke MDF (medium density fiberboard), dan jadilah sebuah furnitur. Di rumah siapapun pasti pernah ketemu dengan HPL,” kata Gunadi Saputra, Corporate Public Relation Taco, seperti dilansir dari Kompas.

Gunadi menjelaskan, HPL sering dipakai untuk barang-barang furnitur seperti kitchen set ( dapur), nakas (meja samping tidur), wall panel (panel ) di belakang kasur, kabinet, lemari baju, dan hampir semua furnitur. Lembaran HPL terdiri dari serat kayu atau inti kertas dan 2 lapisan atas. Inti lembaran terdiri dari beberapa lapis serat kayu dan kertas yang direndam dengan resin fenolik.

Selama proses produksi, lapisan tersebut dikompresi di bawah tekanan tinggi dan juga yang tinggi. Resin yang dipakai disebut termoset, ini artinya resin menjadi keras di bawah pengaruh panas. Dengan lapisan yang padat dan keras ini, sinar dan kelembapan tidak bisa menembus ke dalam lembaran. HPL kini lebih diminati dari semprot duco karena dianggap lebih praktis dan motifnya pun menarik.

Pos terkait