Tokek alias gecko rupanya bisa menjadi ladang bisnis yang menggiurkan, meski beberapa orang mungkin merasa geli atau bahkan takut terhadap hewan reptil satu ini. Bahkan gecko yang berukuran besar atau jumbo dengan panjang mencapai 32cm bisa dijual dengan harga mencapai jutaan rupiah. Peminat binatang satu ini memang ada saja, bahkan tersebar di berbagai daerah.
Sebagai gambaran, harga tokek atau gecko rumah ukuran 32 cm dijual Rp550 ribu per ekor. Sedangkan gecko yang jenisnya lebih unik seperti leopard gecko Afghan bloodline male (jantan) size 25 cm saja harganya Rp1,15 juta, dan untuk leopard gecko macksnow ukuran 28,5 yang menang kompetisi harganya bisa mencapai Rp75 juta per ekor. Luar biasa bukan?
Menurut salah satu pembudidaya gecko asal Kelurahan Kecapi, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Dennis Mulyana, bisnis budidaya leopard gecko cukup menguntungkan. “Awalnya saya cuma pelihara satu sampai dua ekor gecko. Lama-kelamaan jadi beternak dan jadi ladang bisnis. Bisnis ini memang menjanjikan, makanya akhirnya saya terjun,” jelas Dennis, seperti dilansir dari Detik.
Saat ini Dennis memiliki sekitar 300 ekor leopard gecko dari berbagai jenis. Ia menjelaskan, leopard gecko adalah reptil yang berasal dari luar negeri, seperti Iran, pakistan, India, dan negara-negara lainnya. Jenisnya pun bermacam-macam, mulai dari leopard gecko jenis eclipse, tremper albino, hypo, black knight, dan masih banyak lagi.
Ia mengaku menjual leopard gecko dengan harga yang variatif, tergantung jenis dan ukuran. Ada leopard gecko yang dijual dengan harga Rp50 ribu sampai Rp100 ribu, atau bahkan ada juga yang dijual dengan harga jutaan rupiah per ekor.
“Kalau gecko ini biasanya saya jual di harga Rp50 ribu – Rp100 ribu. Tapi ada juga yang sampai jutaan, seperti leopard gecko jenis black knight. Untuk yang jenis ini saya jual dengan harga Rp4,5 juta untuk satu ekornya,” imbuh Dennis.
Dari bisnis budidaya leopard gecko, Dennis kabarnya dapat mengantongi omzet hingga jutaan rupiah. Walaupun tak menyebutkan secara pasti nominal omzet keseluruhan, dari bisnis ini ia mengaku dapat menutup kebutuhan keluarga yang mencapai Rp5 juta hingga Rp5 juta tiap bulan.