Jakarta – Harga emas terpantau turun pada perdagangan Jumat atau Sabtu pagi WIB, dengan posisi dolar AS yang lebih kuat sehingga membatasi reli singkat logam mulia. Pergerakan kurs dolar AS terjadi karena Ketua federal reserve Jerome Powell memastikan bahwa kenaikan suku bunga acuan tidak akan terjadi untuk saat ini.
Adapun harga emas di pasar spot dilaporkan melemah 0,8 persen jadi USD1.814,00 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka Amerika Serikat ditutup turun 1 persen ke angka USD1.817,20 per ons. Harga emas mencapai puncaknya dalam 2 pekan pada perdagangan Kamis usai Powell menyatakan bahwa pasar kerja AS masih mempunyai sejumlah alasan untuk ditutup sebelum The Fed menarik lagi dukungannya.
Menurut Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Futures, data yang menunjukkan kenaikan inflasi inti pada kecepatan yang sedikit lebih lambat dari perkiraan bulan lalu, ditambah dengan kurs dolar AS yang menguat rupanya telah membebani harga emas. Emas secara tradisional dianggap sebagai aset lindung nilai terhadap inflasi.
“Harga emas masih terlihat kuat pada level ini dan fakta bahwa The Fed tidak benar-benar mengatakan apa pun yang akan mengubah arah pembelian aset atau kenaikan suku bunga menambah kekuatan pasar,” ucap Haberkorn, seperti dilansir dari CNBC melalui Liputan6. Nilai tukar dolar AS yang turun ke level terendah 1 bulan sebelumnya, naik 0,3 persen sehingga mengurangi daya tarik terhadap emas untuk para pemegang mata uang lainnya.
Sementara itu, Managing Partner di CPM Group, Jeffrey Christian memprediksi harga emas kemungkinan bakal menembus di bawah USD1.770 selama bulan Agustus 2021. “Ada banyak investor emas dan perak non-tradisional yang membeli logam setelah lonjakan tahun lalu di bulan Agustus dan harga belum kembali ke level itu, jadi Anda memiliki banyak investor yang mengatakan ‘ini tidak terjadi, saya akan memindahkan uang saya ke tempat lain’,” bebernya.
Tak jauh berbeda, harga emas batangan PT Aneka tambang (Antam) Tbk hari ini, Sabtu (31/7), juga turun sebesar Rp5.000 menjadi Rp948 ribu per 1 gram, dengan harga pembelian kembali atau buyback yang turun Rp7.000 jadi Rp843 ribu per gram. Sedangkan di Pegadaian harga emas cetakan Antam dijual Rp986 ribu per gram dan cetakan UBS harganya Rp951 ribu.