Jakarta – harga emas dunia mengalami kenaikan hampir 1 persen pada perdagangan Jumat atau Sabtu pagi WIB. Kenaikan harga emas terjadi lantaran kurs dolar AS melemah usai data lapangan pekerjaan Amerika Serikat sebagian besar sesuai ekspektasi, namun masih terikat untuk penurunan mingguan ketiga berturut-turut yang diakibatkan suku bunga yang meningkat.
Harga emas di pasar spot naik 0,9 persen jadi USD1.711 per ounce. Tetapi, harga emas masih tercatat turun 1,5 persen pekan ini. Sementara itu, harga emas berjangka Amerika Serikat dilaporkan naik 0,8 persen jadi USD1.723 per ons.
“Angka pekerjaan sangat dekat dengan ekspektasi pasar. Pasar menganggapnya sebagai angka emas karena tidak menunjukkan kelemahan, tetapi tidak terlalu kuat untuk mendorong Fed yang lebih agresif,” ujar Analis Senior di Kitco Metals, Jim Wyckoff, seperti dilansir dari CNBC melalui Liputan6.
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan data ketenagakerjaan terbaru bahwa non-farm payrolls AS naik sebesar 315.000 pekerjaan pada bulan lalu. Menurut para ekonom yang disurvei oleh Reuters memprediksi gaji meningkat sebesar 300.000.
Sedangkan indeks dolar AS turun sekitar 0,1 persen, sehingga mengakibatkan harga logam mulia lebih murah untuk pembeli luar negeri sementara imbal hasil Treasury AS juga lebih rendah untuk hari itu. “Dolar AS yang sedikit lebih lemah dan imbal hasil Treasury jangka pendek AS telah memberikan sedikit kelegaan pada emas baru-baru ini. Namun, ini tidak mengubah tren penurunan harga emas yang mendasarinya,” papar Analis Capital.com Piero Cingari.
Harga emas akhir-akhir ini mengalami tekanan lantaran bank sentral global memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuannya untuk meredakan inflasi yang bergejolak. Tarif yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang untuk memegang aset seperti emas yang tak memberikan imbal hasil.
“Di sisi teknis, harga emas perlu menembus di atas garis tren dari posisi puncak di Maret yaitu USD1.770, sebelum menandakan pemulihan,” tutur Analis Saxo Bank Ole Hansen. Di pasar fisik, emas premium melonjak di konsumen utama China, sedangkan penurunan harga lokal telah mendorong permintaan di India.
Dari dalam negeri, harga emas batangan PT Aneka Tambang (Antam) Tbk hari ini, Sabtu (3/9), naik Rp5 ribu menjadi Rp952 ribu per 1 gram. Harga buyback atau pembelian kembali emas Antam juga naik Rp5 ribu jadi Rp820 ribu per gram. Sedangkan di Pegadaian, emas cetakan Antam saat ini dijual Rp975 ribu dan UBS Rp924 ribu per gram.