Jakarta – Harga emas melemah pada perdagangan Jumat atau Sabtu pagi WIB dan mencatat penurunan lebih dari 1 persen pada minggu ini. Turunnya harga logam mulia terjadi lantaran terkena dampak menguatnya dolar AS dan sinyal kebijakan hawkish dari Federal Reserve (The Fed). Harga emas berjangka dilaporkan turun 0,5 persen jadi USD1.840,6 per ounce. Sedangkan emas berjangka AS ditutup turun 1,86 persen pekan ini. Harga emas di pasar spot anjlok 1,1 persen ke USD1.836,26 per ons.
Pada hari Jumat, indeks dolar AS menghijau, sedangkan imbal hasil Treasury 10 tahun Amerika Serikat juga menguat. Hal itulah yang mengakibatkan emas batangan yang diperjual-belikan dengan mata uang dolar AS jadi kurang menarik bagi sebagian besar investor.
“Ketakutan kenaikan suku bunga AS yang lebih tinggi ke depan, menyusul kenaikan 75 basis poin Fed minggu ini, akan membatasi penguatan emas secara jangka pendek,” papar kepala analis pasar di Exinity, Han Tan, seperti dilansir dari CNBC melalui Liputan6.
Daya tarik emas pekan ini terpukul oleh langkah-langkah pengetatan kebijakan agresif dari The Fed dan bank sentral lain di seluruh dunia. Kenaikan suku bunga dilakukan guna meredam laju inflasi. Federal Reserve diketahui telah menaikkan suku bunga terbesar sejak 1994 atau sepanjang 30 tahun di angka 0,75 persen.
Inflasi dan ketidakpastian ekonomi biasanya dapat menunjang harga emas. Namun, suku bunga yang lebih tinggi telah meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan yang tidak memberi imbal hasil. “Tekanan kenaikan suku bunga dan dolar AS telah melebihi permintaan safe-haven (dari kekhawatiran resesi),” terang analis Bank of China International Xiao Fu.
Gerak harga emas memang selama ini kerap berkorelasi dengan dolar AS dan imbal hasil obligasi. Menurut analis, ini telah terjadi walaupun latar belakang kondusif dari ketidakpastian ekonomi global dan penguncian (lockdown) di China.
Sementara itu, dari dalam negeri, harga emas batangan PT Aneka Tambang (Antam) Tbk hari ini, Sabtu (18/6), terpantau stabil atau belum berubah dari harga kemarin di level Rp999 ribu per gram. Harga pembelian kembali (buyback) emas Antam naik tipis Rp1.000 ke angka Rp876 ribu per 1 gram. Sedangkan di Pegadaian, emas cetakan Antam dijual Rp1.034.000 dan cetakan UBS Rp980 ribu per gram.
