jenis dongkrak yang biasa dipakai untuk perawatan mobil ada bermacam-macam. Jika sedang mencari dongkrak yang bagus untuk kendaraan pribadi, tak ada salahnya melirik produk dari Krisbow, yakni dongkrak buaya 2 ton. Harga dongkrak buaya 2 ton Krisbow tak terlalu mahal, hanya berkisar ratusan ribu rupiah.
Menurut informasi di situs resminya, harga dongkrak buaya 2 ton Krisbow dibanderol Rp389 ribu. Dongkrak satu ini memiliki daya beban 2 ton, bentuknya pipih, dilengkapi roda kecil, jarak angkat beban antara 12,5 cm sampai 30 cm, terbuat dari material besi, dimensi berukuran 45 x 22,5 x 107 cm, dilengkapi proteksi beban berlebih, dan juga box eksklusif untuk memudahkan membawa dongkrak ke mana saja.
Dongkrak buaya 2 ton Krisbow hadir dengan bentuk yang memanjang dan beralaskan roda berbahan besi. Dengan menggunakan titik tumpu pada dongkrak yang memiliki bentuk pipih serta dilengkapi roda kecil membuat dongkrak jenis ini bisa digunakan pada mobil yang memiliki ground clearance rendah. Dongkrak ini hadir dengan sistem kerja hidrolik yang membuatnya lebih ringan ketika digunakan, dengan kemampuan mengangkat beban mencapai 2 ton.
Seperti halnya perangkat pada umumnya, dongkrak mobil yang jarang dipakai rupanya bisa rusak. Apalagi untuk jenis dongkrak botol atau dongkrak buaya yang sistem kerjanya menggunakan hidrolik. Menurut Rafi, pemilik bengkel spesialis Rafi Mobil, dongkrak mobil yang jarang digunakan dapat memicu kebocoran pada bagian hidraulisnya.
“Terutama dongkrak sering terkena perubahan suhu panas-dingin seperti di dalam kabin,” jelas Rafi di Pasar taman Puring, Jakarta Selatan, seperti dilansir dari Gridoto. Perubahan suhu tersebut mengakibatkan bagian seal karet hidrolis dongkrak cepat getas. Jika sudah getas, biasanya oli dan di dalam hidrolis dongkrak jadi bocor atau rembes. “Waktu dipakai dongkrak tidak mau mengangkat, bisa juga ambles pelan-pelan,” sambungnya.
Selain itu, dongkrak mobil pun dapat rusak apabila setelah dipakai langsung disimpan dan dibiarkan begitu saja. “Waktu dongkrak naik turun sil karet cenderung mekar, biasanya ada kotoran di celah. Kalau tidak dibersihkan dulu kotoran ini bikin celah di sil karet yang bisa bikin bocor,” tutup Rafi.