JAKARTA – Macaw sering disebut sebagai burung surga. Pasalnya, spesies ini memang punya warna yang cantik, membuat mata siapa saja terpana. Tidak cuma itu, ia juga dapat dilatih terbang bebas atau free fly. Ada banyak jenis macaw, salah satunya macaw blue. Memiliki warna biru yang eksotis, harga varian ini dapat mencapai angka puluhan juta rupiah per ekor.
Saat ini, macaw merupakan salah satu burung yang menjadi incaran banyak orang untuk dipelihara. Bukan cuma warnanya yang memikat, varian ini juga memiliki tingkat intelegensi yang cukup tinggi. Jadi, tidak heran jika ditemukan sejumlah pertunjukan yang memamerkan kepintaran macaw, termasuk menirukan suara manusia, menari, berhitung, hingga free fly.
“Banyak orang yang tadinya bukan pehobi macaw, juga ikut memelihara hewan berparuh bengkok ini dan saya rasa potensinya masih bagus karena masih banyak yang mencarinya,” ujar Bambang Ratno Saputro, pemilik Bambsbreeder, dilansir dari Kontan. “Awalnya saya hanya pehobi burung, tetapi sekarang sudah menekuni budidaya macaw.”
Sementara itu, Nadia Pingkan, yang telah membudidayakan macaw sejak tahun 2012 lalu, mengatakan bahwa burung ini sangat mengundang peminat bila perpaduan warnanya cantik, unik, dan pintar. Namun, tidak semua anakan macaw dapat dijual begitu saja. “Burung macaw yang saya jual harus mencapai umur setengah bulan untuk anakannya,” kata dia.
Di indonesia, sudah ada banyak varian burung macaw yang diperjualbelikan, salah satunya macaw blue. Seperti namanya, jenis ini punya warna bulu dominan biru. Dibandingkan spesies macaw lainnya, macaw blue konon berukuran lebih kecil, tetapi punya sifat yang nakal, cerdas, dan menyenangkan. Namun, untuk bisa mengadopsi burung ini, Anda harus merogoh kocek cukup dalam. Untuk macaw blue betina dewasa yang sudah free fly, dijual dengan harga mencapai Rp47,9 jutaan per ekor.
Jika tertarik memelihara burung ini, Bambang memberikan sedikit tips. Burung harus mendapatkan sinar matahari yang cukup serta terbiasa mandi setiap hari. kandang juga harus rutin dibersihkan. Sementara itu, makanan burung berparuh bengkok adalah biji-bijian, tetapi juga bisa diberi kacang tanah, kacang merah, atau kuaci. “Yang penting, makanan dan air minum harus tersedia di kandang setiap saat. Jadi, harus rajin cek,” tutur Bambang.