Jakarta – Harga bitcoin hari ini, Minggu (13/2), turun sebesar 0,56% ke level USD42.162,03 atau sekitar Rp605 juta apabila dikonversikan dalam rupiah. Di awal perdagangan, kripto terpopuler ini bertengger di angka USD42.389,62. Kemudian, sepanjang hari ini bitcoin diperdagangkan pada kisaran harga USD41.780,63 sampai USD43.033,81, dengan kapitalisasi pasar senilai USD799,13 miliar.
Sebagian besar cryptocurrency turun sejak hari Jumat (Sabtu WIB) karena para pedagang bereaksi terhadap risiko geopolitik yang berasal dari Rusia dan Ukraina. Pada hari Jumat, Presiden as Biden mendesak warga Amerika untuk segera meninggalkan Ukraina, memperingatkan “invasi dapat dimulai kapan saja.” Untuk saat ini, AS telah mengesampingkan pengiriman pasukan ke Ukraina meskipun ada kegiatan militer Rusia.
Bitcoin (BTC) turun sebanyak 5% selama 24 jam terakhir, dibandingkan dengan penurunan 4% di ETH. saham juga lebih rendah sementara safe haven tradisional seperti emas dan dolar AS naik. Pasar akhirnya stabil kemudian di hari perdagangan new york. Indikator teknis sebagian besar netral untuk bitcoin, menunjukkan dukungan pada $35.000-$40.000 dan resistensi pada $46.000.
Selama 10 hari terakhir, mayoritas volume perdagangan terjadi pada $41K-$41,5K BTC, menurut Jason Pagoulatos, seorang analis di Delphi Digital, sebuah perusahaan riset crypto. “Jika level itu hilang, kita kemungkinan akan bergerak menuju celah volume yang tertinggal, yang kebetulan bertepatan dengan $38,5 ribu,” katanya pada CoinDesk.
Kapitalisasi pasar Bitcoin relatif terhadap kapitalisasi pasar kripto keseluruhan naik di atas 40% minggu ini. Biasanya, pedagang kelebihan bitcoin selama penurunan pasar karena profil risikonya yang lebih rendah dibandingkan dengan cryptocurrency alternatif (altcoin). Selama pasar bearish kripto 2018, rasio dominasi BTC naik dari terendah 35% menjadi tertinggi 72%. Dan selama setahun terakhir, rasionya turun 30 poin persentase karena altcoin menguat melampaui bitcoin.
Beberapa analis memperkirakan bitcoin akan tetap di bawah tekanan selama beberapa bulan lagi. “Pada penarikan musim semi lalu, butuh sekitar enam bulan bagi bitcoin untuk pulih,” ujar NYDIG, perusahaan induk bitcoin. “Garis waktu serupa dalam penarikan saat ini akan menetapkan tanggal pemulihan sekitar bulan Mei,” imbuhnya.
Sementara itu, harga ethereum hari ini juga turun 1,29% menjadi USD2.914,66 atau sekitar Rp41,8 jutaan setelah mengawali perdagangan di posisi USD2.952,61. Dalam kurun waktu 24 jam, ETH bergerak di rentang angka USD2.860,59 sampai USD2.985. Pangsa pasar ethereum sendiri mencapai USD342,90 miliar.
