Merupakan Varietas Unggul, Harga Bibit Wortel Berastagi Ternyata Murah

Tanaman Wortel Berkualitas - (housing.com)
Tanaman Wortel Berkualitas - (housing.com)

BERASTAGI – Berastagi termasuk salah satu wilayah yang kaya akan hasil pertanian. Nah, salah satu komoditas Berastagi yang dikatakan punya varietas unggul adalah wortel. Saat ini telah dibudidayakan di berbagai di Indonesia, ternyata harga bibit wortel Berastagi relatif sangat terjangkau. Anda bisa membelinya eceran atau langsung satu karung. 

Seperti dilansir dari Antara, menurut Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian, Suwandi, Karo memang merupakan salah satu sentra penghasil tanaman wortel kualitas terbaik di Indonesia. Wortel produk Berastagi pun telah dijual ke berbagai daerah di Indonesia, bahkan menjadi produk unggulan di Singapura, Malaysia, dan negara tetangga lainnya.

Bacaan Lainnya

Jika dibandingkan wortel pada umumnya, bentuk wortel khas Berastagi memang sedikit berbeda. Dari pangkal sampai ujung, wortel ini memiliki diameter lingkar yang hampir sama besarnya. Selain itu, ujung wortelnya tumpul, tidak runcing seperti wortel kebanyakan. Pulur atau tulang tengah wortel pun sangat lembut sehingga bisa dikonsumsi langsung.

Meski merupakan varietas unggul, ternyata harga bibit wortel Berastagi cukup terjangkau. Untuk satu pack berisi 220 bibit, dijual dengan harga cuma Rp9 ribuan, sedangkan harga 50 bibit wortel Berastagi mulai Rp5 ribuan saja. Sementara itu, jika Anda membeli bibit wortel Berastagi varietas Gundaling 500 gram, harganya berkisar Rp410 ribuan, sedangkan harga 1 kg-nya sekitar Rp800 ribuan.

Saat ini, bisnis wortel memang semakin dilirik. Pasalnya, pemerintahan sudah menutup keran impor wortel sejak tahun 2017 lalu. Menurut Pasar Komoditi Nasional, Soekam Parwadi, prospek wortel cukup bagus lantaran semakin banyak petani yang menerapkan pasca-panen secara modern. “Mereka menentukan usia panen, sortasi, pengkelasan, pencucian, pengemasan, hingga branding,” tutur Soekam, dilansir dari Trubus.

wortel juga meningkat, mendorong banyak petani membudidayakan wortel. Petani di Desa Merdeka, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo, Sumatra Utara, Wibawa Sembiring Pandia,, mengatakan bahwa di Kabupaten Karo, semakin banyak petani wortel. Selain menguntungkan, permintaan juga tinggi. Permintaan yang datang bisa mencapai 500 ton per pekan.

Ia bekerja sama dengan sepuluh petani wortel. Setiap petani membudidayakan wortel di 2 hektar, sedangkan kebun wortel milik Wibawa seluas 6 hektar. Wibawa mengatakan, biaya produksi wortel hanya Rp20 juta sampai Rp 25 juta per hektar per musim . Kalau kondisi kurang baik, tetap bisa panen dan mendapat uang Rp35 juta. “Saya hanya mengambil untung bersih sekitar Rp800 per kg,” tutur dia.

Pos terkait