Hadrah atau hadroh merupakan kesenian dalam islam yang diiringi dengan alat musik rebana. Jenis alat perkusi atau rebana yang digunakan bermacam-macam, salah satunya ada bass kotek atau sering juga disebut bass ring. Bas kotek biasanya dirancang dengan baut atau mur setelan supaya penggunanya dapat menyesuaikan sendiri settingan dengan selera. Di pasaran ada bermacam-macam ukuran bass kotek dengan harga yang variatif pula.
Sebagai contoh, bass kotek/bass Nurul Musthofa ukuran 40 cm dijual dengan harga antara Rp750 ribu sampai Rp800 ribu per buah. Sedangkan bass kotek ukuran 35 cm harganya kisaran Rp650 ribu hingga Rp725 ribu per buah. Harga bass kotek yang berlaku di setiap tempat bisa saja berbeda-beda.
Meski sepintas terlihat sederhana, rupanya produksi bass kotek atau alat rebana lainnya tidak semudah yang kita kira karena sangat bergantung dengan cuaca. penjual rebana, alat marawis, dan alat musik Arab lainnya di Desa Antasan Senor Kecamatan Martapura Timur, Kalsel, Ibnu Rasyid mengungkapkan bahwa ia menjual rebana produksi asli Martapura. Namun, sebagian juga ada rebana produksi Jepara.
karyawan Ibnu Rasyid bernama Fahri menjelaskan bahwa rebana yang diproduksi Martapura dan Jepara memiliki perbedaan. “Perbedaan antara Martapura dan Jepara itu terletak pada kekencangan. Kalau rebana dari Martapura, terbuat dari kayu mahoni, proses pembuatan memakan waktu satu minggu dan untuk kulitnya terbuat dari kulit kambing,” papar Fahri, seperti dilansir dari Koranbanjar.
Selain menjual alat rebana atau terbang, ia juga menjual bass yang disebut rebana bass Syekh Seman. Rebana bass tersebut kabarnya dibuat dari kulit kambing, namun kayunya dari kayu mangga dan memakai rotan. “Kalau terbang (rebana) menggunakan kayu Jepara,” ucapnya.
“Untuk bass Syekh Seman pembuatannya agak simple, 2 jam sudah jadi. Biasanya dipakai saat Haul Syekh Seman, sedangkan rebana bisa 3 hari, karena pembuatannya agak rumit dan kalau cuaca tidak mendukung agak lambat mengeringkan catnya,” sambung Fahri. Harga rebana bermacam-macam, mulai dari Rp150 ribu hingga Rp500 ribu. Sedangkan bass Syekh Seman sekitar Rp1 juta hingga Rp2 juta.