Ayam masih menjadi unggas yang diminati oleh berbagai kalangan. Tak hanya untuk konsumsi, ayam jenis tertentu seperti ayam peru bahkan disukai untuk dijadikan ayam aduan. Dibandingkan ayam biasa, harga ayam peru atau peruvian memang relatif lebih mahal, bisa sampai jutaan rupiah per ekor. Ayam peru yang biasa dijual di pasaran adalah ayam peru jantan atau ayam betina.
Tak seperti ayam jantan lokal Indonesia, ayam peru mempunyai postur tubuh yang sedikit melengkung atau membungkuk dan ukurannya lebih besar. Ketika tumbuh dewasa, ayam peru bisa memiliki bobot maksimum mencapai 3,5 kg.
ciri khas ayam peru ada pada telinganya yang berwarna putih, berbeda dari ayam jago biasa. Di Indonesia pun kini bermunculan ayam peru yang merupakan hasil crossing atau kawin silang (silangan) dengan ayam non-peruvian. Hal itu dilakukan guna menyesuaikan ayam dengan standar ukuran berat ayam sabung.
Di pasaran Indonesia, harga ayam peru betina dipatok mulai Rp1 jutaan per ekor. Sedangkan ayam peru pure harganya bisa mencapai Rp5 juta per ekor. Ayam Peruvian betina tidak digunakan untuk lomba, melainkan untuk melestarikan ras Peruvian. Betina Peruvian yang siap dibuahi biasanya ciri-cirinya akan mengepakkan sayap yang lebar saat dipegang.
Bisnis ternak ayam aduan kabarnya memang dapat mendatangkan keuntungan yang menggiurkan. Hal ini diakui oleh gadis asal Sleman bernama Monita Permata Wijaya. Monita mengatakan ia tertarik untuk beternak ratusan ekor ayam jago di peternakan miliknya. “Keuntungannya sangat tinggi,” ujar Monita pada iNews.
Peternakan ayam jago petarung itu dipelihara oleh Monita di samping rumahnya sejak beberapa tahun lalu. Ia merawat sendiri ayam-ayam jago tersebut untuk dikoleksi maupun dijual pada para peminat. Ayam jago aduan yang kemampuan bertarungnya baik, bisa dijual dengan harga cukup mahal, antara puluhan sampai ratusan juta rupiah. “Pembelinya berasal dari banyak daerah, mulai dari Sabang sampai Merauke,” katanya.
Menurutnya, merawat ayam jago aduan harus mempunyai kemampuan khusus, mulai dari segi pemberian makanan, pemberian vitamin tambahan, sampai memiliki pengetahuan mengenai proses metabolisme ayam jago.
