Sering Disebut Albino, Segini Harga Ayam Mutiara Putih di Pasaran

Ayam Mutiara Putih - (www.tokopedia.com)
Ayam Mutiara Putih - (www.tokopedia.com)

Ayam selama ini lebih dikenal sebagai unggas untuk konsumsi. Padahal, ada juga jenis ayam hias yang dapat dipelihara, misalnya saja ayam mutiara. Dibandingkan ayam konsumsi, ayam mutiara tentunya dibanderol dengan harga yang terpaut lebih mahal. Nah, selain ayam mutiara berbulu hitam, rupanya ada juga ayam mutiara putih atau yang kerap disebut ayam mutiara albino.

Sesuai dengan namanya, ayam mutiara putih atau albino memiliki bulu yang keseluruhan berwarna putih bersih. Tak jauh berbeda dari ayam mutiara pada umumnya, ayam mutiara putih juga memiliki tubuh yang besar membulat dengan ukuran kepala kecil. Di pasaran, ayam mutiara putih yang masih anakan ( 2 minggu) dijual dengan harga sekitar Rp240 ribu per ekor. Sedangkan ayam mutiara putih yang sudah dewasa juga kerap dijual sepasang (jantan dan betina) dengan harga mencapai Rp1,37 jutaan per pasang.

Bacaan Lainnya

Menurut Mbah Yanto, salah satu pencinta unggas asal Kota Pati, cara budidaya ayam mutiara sebenarnya hampir sama seperti ayam hias lainnya. “Ayam yang berasal dari Afrika ini mempunyai postur yang berbeda, dengan bentuk kepala yang kecil,” jelas Mbah Yanto, seperti dilansir dari Patinews. Ayam mutiara ini habitat aslinya di gurun atau semak belukar dan padang ilalang.

Mbah Yanto menambahkan, penamaan jenis ayam mutiara di Indonesia biasanya berdasar warna bulunya. “Jadi saat berada di kandang pemeliharaan mutiara, siapa pun dapat dengan mudah mengenali mereka dengan nama mutiara hitam, mutiara putih, mutiara silver (abu-abu), dan mutiara plangkok,” paparnya.

Kemudian, ayam mutiara juga memiliki karakter yang berbeda dari jenis unggas pada umumnya. “Ayam Mutiara hanya bertelur pada saat musim sedangkan pada saat musim kemarau mereka berhenti bertelur. Karena itulah, regenerasi berjalan baik jika memasuki musim penghujan,” kata Mbah Yanto.

Tidak seperti ayam jenis lain yang bisa bertelur sepanjang tahun, ayam mutiara hanya bisa bertelur ketika musim hujan. “Di musim seperti sekarang ini hasil telurnya dapat dimaksimalkan dengan cara menitipkan telur pada indukan ayam lain atau ditetaskan menggunakan penetas telur,” ucapnya.

Kemudian, supaya telur bisa maksimal, maka perlu dilakukan pemberian pakan dengan nutrisi yang baik dan mengandung kalsium karbohidrat yang cukup. “Pakan bisa berupa konsentrat yang biasa dipakai untuk ayam petelur. Tujuannya agar dapat mencukupi kebutuhan nutrisi di masa pembentukan cangkang telur,” tandasnya.

Pos terkait