Tekstur Daging Mirip Ayam Kampung, Ini Harga Ayam Joper per Kilo

Harga Daging Ayam Joper per Kilo - (m.fimela.com)
Harga Daging Ayam Joper per Kilo - (m.fimela.com)

Peminat kampung terus bertambah dari waktu ke waktu. Selain diyakini lebih sehat, ayam kampung juga bisa diolah jadi aneka hidangan yang menggugah selera. Bahkan, kini juga jenis hasil persilangan bernama jowo super (joper) yang disebut-sebut mirip seperti ayam kampung asli. Harga ayam joper per kilo relatif lebih mahal dibanding ayam broiler biasa.

Menurut praktisi peternakan yang juga puluhan tahun menggeluti budidaya kampung, Febroni Purba, masyarakat awam memang sulit untuk membedakan ayam kampung asli dengan ayam joper yang merupakan ayam hasil persilangan. Dari segi fisik ayam yang belum dipotong (livebird), ayam kampung lokal asli cenderung berwarna dominan hitam. Walau ada juga ayam kampung bercorak bulu putih hingga abu-abu.

Bacaan Lainnya

“Kita dapat membedakan lokal dengan ayam persilangan secara sederhana dari aspek fisik. Ayam lokal cenderung memiliki bulu warna hitam. Apalagi sejak ayam Kampung Unggul Balitbangtan (KUB) diperkenalkan tahun 2014, sekarang sudah cukup maju bahkan skala yang mendominasi warna bulu hitam,” kata Febroni, seperti dilansir dari Kompas.

Sedangkan persilangan seperti joper cenderung berwarna merah, baik dominan maupun sebagian bulunya. Ini lantaran indukan ayam joper berasal dari ayam layer petelur yang berwarna merah. Ayam merah petelur yang banyak dibudidayakan di Indonesia berasal dari indukan ayam dalam bentuk GPS dan GPPS yang banyak diimpor dari Benua Eropa. “Sedangkan ayam persilangan seperti joper warna bulunya cenderung warna merah bata,” katanya.

Kemudian, apabila sudah dipotong atau dalam bentuk karkas daging, maka ayam persilangan dagingnya bertekstur lebih kenyal dari ayam kampung asli. “Secara fisik, ada perbedaan dari karkas ayam lokal dibandingkan ayam joper. Karkas ayam lokal lebih empuk ketimbang ayam joper. Karkas ayam joper lebih cenderung kenyal mirip broiler. Kalau dari aspek rasa dan aroma, hasil penelitian menunjukkan, tidak ada perbedaan atau sama antara ayam lokal dengan ayam joper,” ujarnya.

Walaupun hasil persilangan, ayam joper disebut lebih sehat dari ayam broiler karena kandungan kolesterol lebih rendah dengan sedikit lemak. Kemudian, rasa dan teksturnya hampir mendekati ayam kampung asli. Oleh sebab itu, harga ayam joper lebih mahal dari broiler, namun masih lebih murah dari kampung asli. Di pasaran saat ini, harga ayam joper per 1 kilo (kilogram) dibanderol kisaran Rp52 ribu sampai Rp75 ribu.

Pos terkait