Selain dikenal sebagai produsen cat tembok yang berkualitas, Mowilex juga memproduksi material semen instan bertajuk Alcaplast yang memiliki beragam fungsi untuk bangunan. Produk Alcaplast Mowilex tersedia dalam dua varian, yakni Mowilex Alcaplast Skimcoat AP 100 (acian dinding) dan Mowilex Alcaplast Repair AP 800 (semen instan). Keduanya dibanderol dengan harga mulai puluhan ribu rupiah.
Mowilex Alcaplast Repair tersedia dalam ukuran 2,5 kg yang dijual dengan harga Rp35.100, sedangkan yang ukuran 25 kg harganya Rp339.300 per sak. Kemudian, untuk produk Mowilex Alcaplast Skimcoat 5 kg harganya Rp42.300 dan ukuran 25 kg dijual seharga Rp200.700 per sak. Harga Alcaplast Mowilex yang berlaku di setiap tempat kemungkinan bisa berbeda-beda atau mengalami perubahan sewaktu-waktu.
Mowilex Alcaplast Repair sendiri adalah semen instan berwarna abu-abu yang diklaim mudah dan cepat digunakan untuk memperbaiki retak pada acian. Cocok digunakan pada eksterior maupun interior bangunan. Mowilex Alcaplast Repair ideal untuk memperbaiki tembok lama yang terdapat retak non-struktural karena umur, masalah penurunan dan kelembapan, atau karena kerusakan akibat benturan. Hanya dengan menambahkan air pada Alcaplast Repair untuk mengaktivasikan campuran kering ini yang mengandung semen Portland dan Polimer canggih.
Sedangkan Mowilex Alcaplast Skimcoat Grey merupakan semen instan berwarna abu-abu yang berfungsi sebagai acian pada permukaan dinding yang telah diplester atau permukaan beton. Produk ini diformulasikan untuk digunakan, baik pada bagian luar bangunan (eksterior) maupun bagian dalam bangunan (interior).
Dalam rangka mengurangi emisi karbon hingga 7 persen, PT Mowilex Indonesia (Mowilex) meresmikan pabrik barunya di Cikande. Pabrik baru Mowilex ini dirancang dengan konsep bangunan hijau (green building). Pabrik Mowilex di Cikande sekaligus menggantikan pabrik Mowilex di Daan Mogot, Jakarta Barat.
Pada arsitektur pabrik baru Mowilex terdapat skylight yang akan memotong penggunaan listrik untuk penerangan dan menurunkan suhu interior. Mowilex juga beralih dari penggunaan forklift versi diesel menjadi forklift versi elektrik. “Dengan konsep ini, perusahaan juga mampu mengurangi emisi karbon hingga 7 persen,” kata Direktur PT Mowilex Indonesia, Novina Tjahjadi, seperti dilansir dari Liputan6.