gamelan merupakan alat musik tradisional asli Indonesia yang perlu dilestarikan keberadaannya. Alat musik yang secara umum dimainkan dengan cara dipukul ini rupanya memiliki ciri khas masing-masing di setiap daerah, entah itu di Jawa, bali, atau di Sunda. Harga 1 set gamelan Jawa memang cukup mahal, bisa mencapai ratusan juta rupiah, tergantung bahan pembuatnya.
Sebagai gambaran, di salah satu perajin rupanya harga 1 set gamelan Jawa dari bahan besi dibanderol Rp55 juta, dari bahan besi pencu kuningan harganya Rp75 juta, besi per kuningan Rp85 juta, full kuningan Rp175 juta, dan yang paling mahal adalah gamelan Jawa dari bahan perunggu yang bisa dijual mencapai Rp350 juta per set komplit.
Kabar baiknya, gamelan rupanya sejak desember 2021 telah ditetapkan oleh United Nations Educational Scientific and Cultural Organization (UNESCO) sebagai warisan budaya tak benda (WBTB). Hal itu pula yang berhasil membuat bisnis para perajin gamelan di Desa Wirun, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo kembali bergairah. Seperti diketahui, selama pandemi melanda rupanya para perajin gamelan di sana terpaksa berhenti produksi karena sepinya order.
“Penetapan gamelan sebagai WBTB menjadi momentum perajin gamelan untuk bangkit dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19. Saatnya, kerajinan gamelan Jawa kembali menjadi pusat perhatian di sektor pariwisata,” kata Kepala Desa Wirun, Erry Suseno Wibowo, seperti dilansir dari Solopos.
Erry menjelaskan, sebagian besar order gamelan Jawa di desanya berasal dari mancanegara, misalnya negara Belanda dan Belgia. Sementara itu, seorang pegiat seni dan budaya di Sukoharjo, Joko Ngadimin mengungkapkan bahwa gamelan memang layak diakui oleh UNESCO sebagai WBTB. Pasalnya, proses pembuatan gamelan masih memakai cara-cara tradisional dan membutuhkan keterampilan khusus.
Dengan rangkaian proses yang panjang dan tidak mudah itu, bukan hal yang aneh jika kemudian harga satu set gamelan Jawa bisa dijual cukup mahal. Bahkan, kabarnya proses pembuatan 1 set gamelan Jawa bisa memakan waktu lebih dari 2 bulan. Untuk permintaan dalam negeri, biasanya gamelan 1 set banyak dibeli oleh pelaku usaha sektor pariwisata di Bali.