Kota Malang – Tragedi yang menimpa TNI Angkatan Udara kembali meninggalkan duka mendalam. Empat korban kecelakaan dua pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano di kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, menerima kenaikan pangkat luar biasa sebagai penghargaan negara atas pengabdian mereka.
Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI R. Agung Sasongkojati mengungkapkan, “Semua mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa sebagai penghargaan dari negara atas Dharma Bhakti mereka kepada nusa dan bangsa,” menegaskan penghormatan dan pengakuan negara atas pengorbanan para prajurit.
Kenaikan pangkat yang diberikan oleh negara mencakup Kolonel Penerbang Subhan yang menjadi Marsekal Pertama TNI (Anumerta), Kolonel Adm Widiono Hadiwijaya menjadi Marsekal Pertama TNI (Anumerta), Letkol Penerbang Sandhra Gunawan menjadi Kolonel Penerbang (Anumerta), dan Mayor Penerbang Yuda A. Seta menjadi Letkol Penerbang (Anumerta).
Tiga dari empat korban yang gugur dalam kecelakaan tragis tersebut, yakni Marsekal Pertama TNI (Anumerta) Subhan, Marsekal Pertama TNI (Anumerta) Widiono Hadiwijaya, dan Kolonel Penerbang (Anumerta) Sandhra Gunawan, dimakamkan di Taman makam Pahlawan (TMP) Suropati, Kota Malang. Sedangkan Letkol Penerbang (Anumerta) Yuda A. Seta dimakamkan di TMP Madiun.
“Telah selesai pemakaman di TMP Suropati di Kota Malang, ada tiga Almarhum yang dimakamkan di sini. Untuk di TMP Madiun, dimakamkan Letkol Penerbang (Anumerta) Yuda A. Seta,” lanjut Agung. Upacara pemakaman secara militer dipimpin oleh Panglima Komando operasi II, Marsda TNI Budhi Achmadi.
Irup Marsda TNI Budhi Achmadi menyampaikan, “Apel Persada. Saya Panglima Komando Operasi II. Atas nama negara dan Tentara Nasional Indonesia, dengan ini mempersembahkan kepada persada ibu pertiwi jiwa, raga, dan jasa-jasa almarhum.” Upacara berlangsung khidmat dari pukul 10.45 hingga 11.30 WIB.
Korban kecelakaan pesawat tempur yang terjadi saat sesi latihan formasi ini meninggal demi kepentingan dan keluhuran negara dan bangsa pada 16 november 2023. “Semoga jalan Dharma Bhakti yang ditempuhnya dapat menjadi suri tauladan bagi kita semua dan arwahnya mendapat tempat yang semestinya di alam baka,” harap Budhi Achmadi.
Dua pesawat Super Tucano jatuh di Kabupaten Pasuruan akibat cuaca buruk, menandai tragedi yang menyayat hati bagi TNI AU dan seluruh bangsa Indonesia. (ANT)