MALANG – Pemerintah Kabupaten Malang memperingati Hari Pahlawan yang ke-78 dengan mengadakan upacara di Halaman Pendopo Agung, Jum’at (10/11) kemarin. Bupati Malang, Drs. H.M. Sanusi, MM bertindak sebagai Inspektur Upacara. Dihadiri Wakil Bupati Malang, jajaran Forkopimda, Pj Sekretaris Daerah, serta kepala Perangkat Daerah Kabupaten Malang.
Peringatan Hari Pahlawan pada tahun ini mengambil tema “Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan”. Tema ini diangkat melalui renungan yang mendalam untuk menjawab ancaman penjajahan modern yang kian nyata.
Bupati Malang dalam sambutannya membacakan amanat dari Menteri sosial Tri Rismaharani. Yang mengatakan bahwa Pahlawan adalah orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran, serta mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara, di atas kepentingan kelompok dan atau diri sendiri.
“Kita bukan bangsa pecundang. Kita tidak akan pernah rela untuk bersimpuh dan menyerah kalah. Sebesar apapun ancaman dan tantangan akan kita hadapi. Dengan tangan mengepal dan dada menggelora,” ucap Bupati Malang.
Untuk itu, semangat dalam memberantas kebodohan dan perangi kemiskinan dapat dilihat dan dirasakan denyutnya di seluruh pelosok Negeri. Semangat yang berasal dari nilai perjuangan Pahlawan Bangsa pada saat merebut kemerdekaan dari tangan penjajah.
“Semangat yang membawa kita menolak kalah dan menyerah pada keadaan. Menyatukan kita dalam upaya mewujudkan kehidupan kebangsaan yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Serta memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Mewujudkan masa depan yang lebih baik,” kata Bupati Malang.
Maka dari itu, Bupati Malang mengajak untuk bersama membangun usaha dan ekonomi kerakyatan yang akan menjadikan Indonesia tumbuh semakin maju dan sejahtera.
Upacara diikuti berbagai unsur masyarakat mulai dari ASN, TNI, Polri, satuan pengamanan, dan para veteran hadir yang sebagai undangan. (gyo)