Sejak September 2022 lalu, pemerintah telah resmi menaikkan harga solar subsidi sebesar 32%, dari yang sebelumnya Rp5.150 per liter, menjadi Rp6.800 per liter. Hingga Januari 2023, besaran harga solar subsidi masih berada di angka Rp6.800 per 1 liter. Sejak saat itu pula sebagian besar perusahaan otobus menaikkan harga tiket untuk bisa menutup biaya penggunaan bahan bakar selama perjalanan. Terlebih jika melayani perjalanan jarak jauh seperti Jakarta-Surabaya.
Akses jalan tol yang menghubungkan Jakarta-Surabaya sendiri sudah dibuka sejak tahun 2018 lalu. Jalan tol sepanjang 741 km ini banyak dimanfaatkan oleh kendaraan pribadi maupun kendaraan umum seperti bus agar perjalanan lebih cepat dan tentunya bebas hambatan. Lantas, berapa biaya solar yang dibutuhkan oleh bus rute Jakarta-Surabaya?
Menurut Kurnia Lesani Adnan, Direktur Utama PO SAN, armada bus miliknya yang melayani rute jarak jauh dengan unit bus premium dan sasis tronton, rata-rata konsumsi bahan bakarnya 1:3. “Rata-rata 1 liter untuk 3 km,” jelas Sani, seperti dilansir dari Kompas. Konsumsi BBM dari bus tak bisa dibandingkan dengan mobil diesel penumpang. Pasalnya, bus membawa beban yang sangat berat saat beroperasi, hingga belasan ton.
Tak jauh berbeda, Direktur Utama PT Sinar Jaya Megah Langgeng Teddy Rusly juga menyatakan konsumsi bahan bakar armada bus miliknya rata-rata sekitar 1:2,8. “Rata-rata konsumsi bahan bakar bus jarak jauh, 1 liter untuk 2,8 km,” bebernya.
Armada bus juga memiliki kapasitas tangki solar yang sangat besar. Ukurannya bervariasi, mulai dari 200 liter hingga 460 liter, tergantung sasis yang dipakai. Jadi, sekali jalan dengan kondisi tangki terisi solar penuh, bus dapat menempuh jarak mulai 560-1.288 km.
Nah, dengan jarak tol Jakarta-Surabaya sejauh 741 km, bus AKAP dengan konsumsi bahan bakar rata-rata 1 liter untuk 3 km, maka armada bus setidaknya membutuhkan solar sebanyak 247 liter. Dengan harga solar subsidi sekarang yang dipatok Rp6.800 per liter, maka biaya solar bus Jakarta-Surabaya kira-kira mencapai Rp1,6 jutaan.
Bukan hal yang mengherankan jika kemudian tarif tiket bus Jakarta-Surabaya saat ini mengalami kenaikan signifikan. Bus Damri rute Jakarta-Surabaya kelas eksekutif misalnya, naik dari Rp285 ribu menjadi Rp340 ribu. Sedangkan kelas Royal naik dari Rp350 ribu jadi Rp420 ribu per orang.