Terbagi Beberapa Batch, Ini Besaran Biaya Masuk SMP Bumi Cendekia

SMP Bumi Cendekia - bangkitmedia.com

Cendekia Yogyakarta merupakan lembaga yang menyediakan jenjang pendidikan mulai dari SMP, SMA, dan juga pesantren. SMP Bumi Cendekia sendiri berlokasi di Rumah Budaya Joglo Abang, Gombang, Tirtoadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman. Pada tahun ajaran 2022/2023 ini, SMP Bumi Cendekia kembali membuka peserta didik baru (PPDB) yang terbagi menjadi beberapa batch. Besarnya biaya pendaftaran untuk masuk SMP Bumi Cendekia adalah Rp300 ribu.

Bacaan Lainnya

PPDB SMP Bumi Cendekia Yogyakarta terbagi menjadi tiga batch. Batch pertama telah dibuka sejak Oktober 2021 sampai 2 Januari 2022. Kemudian, batch kedua dibuka pada 3 Januari – 27 Maret 2022, dan batch ketiga dibuka tanggal 28 Maret – 22 Mei 2022. Untuk bersekolah di SMP Bumi Cendekia, calon siswa perlu mengisi formulir pendaftaran, mengikuti assessment, menyerahkan pasfoto terbaru, scan akta , KK (kartu keluarga), KTP orang tua/wali, surat sehat dari dokter, dan ijazah jenjang sebelumnya.

Berdasarkan PPDB pada tahun sebelumnya, SMP Bumi Cendekia mengenakan beberapa komponen pembiayaan, seperti biaya pengembangan institusi, biaya pengembangan akademik, SPP, dan juga biaya makan. Jika ditotal, besar biaya masuk SMP Bumi Cendekia tahun sebelumnya berkisar antara Rp12,65 juta sampai Rp18,65 juta (sudah termasuk SPP untuk satu bulan). Sayangnya, informasi mengenai biaya pendidikan di SMP Bumi Cendekia untuk tahun ini masih belum tersedia.

Seperti halnya pendidikan di sekolah Islam pada umumnya, SMP Bumi Cendekia memiliki model pendidikan yang terstruktur. “Model pendidikan diniyah di Sekolah Bumi Cendekia mengacu pada praktek pendidikan di pesantren tradisional, termasuk membaca kitab kuning line per line (bala kitab), yang bisa membantu santri tidak hanya dari sisi transmisi pengetahuan tetapi juga keahlian dalam membaca kitab dalam bahasa Arab tanpa harakat (gundul). Metode ini diintegrasikan dengan pendekatan pedagogi Bumi Cendekia yang mengedepankan penalaran dan experiential learning,” jelas pihak sekolah.

Selain itu, pendidikan di Sekolah Bumi Cendekia juga tetap mengedepankan prinsip Islami sebagai basis keilmuwan. “Santri-santri di BC tetap melakukan kegiatan mengaji, baik kitab maupun al-Qur’an, setiap hari. Kegiatan-kegiatan sehari-hari seperti ngaji, sekolah, kegiatan seni memang campur antara putra dan putri. Begitu juga kegiatan hadrah’an dijadikan satu dalam satu komplek,” ungkap Kepala Pondok Pesantren Bumi Cendekia (BC) Yogyakarta, Muhammat Sabar Prihatin, seperti dilansir dari Islami.co.

Pos terkait