Menjalani profesi sebagai model merupakan impian bagi sebagian orang. Selain mendapatkan popularitas, honor seorang model memang terbilang tinggi. Tak ayal jika kemudian anak muda berlomba-lomba untuk belajar modelling dan mendaftarkan diri ke sekolah model. Di kota besar seperti Surabaya juga ada banyak pilihan sekolah model yang berhasil mendidik sekaligus mencetak model berprestasi. Biaya untuk masuk sekolah model di Surabaya pun dibanderol beragam.
Sebagai contoh, di Glamour Look Modelling School Penjaringan Asri, Rungkut, Surabaya menerima peserta wanita mulai usia 12-30 tahun yang tertarik untuk belajar modeling. Glamour Look Modelling School menarik biaya pendaftaran sebesar Rp500 ribu dan biaya studi Rp500 ribu per bulan dengan durasi pendidikan selama 4 bulan (16 kali pertemuan). Harga tersebut sudah termasuk biaya graduation dan member selamanya.
Selain di Glamour Look Modelling School, masih banyak pilihan sekolah model populer lainnya di Surabaya, seperti di MC Modeling School, R2M Models, hingga Ardi Management. Ada juga sekolah model khusus anak-anak dan remaja seperti Twin’s Model School & Management.
Twin’s Model menerima peserta anak-anak mulai usia 3-9 tahun dan pre-teens (pra-remaja) usia 10-14 tahun. “Di Twin’s Model ini kami memang khusus mengajar anak-anak kecil. Usianya ada yang dari masih balita sampai umur 12 tahun juga ada,” kata pendiri Twin’s Model, Eudia Isabelle, seperti dilansir Detik.
Eudia sendiri merupakan seorang model dan dulunya sempat menjadi perwakilan Miss Indonesia dari maluku Utara. “Awalnya saya hanya ingin membagikan ilmu yang saya miliki di dunia model, dan kenapa anak-anak? Karena memang saya menyukai anak kecil, apalagi setelah saya menjadi juri dalam sebuah fashion show anak-anak, dari sana muncul ide buat ngajarin anak-anak tentang model,” ungkapnya.
“materi modelling seperti catwalk atau fashion show hanya sebagai jembatan saya dalam mengajarkan anak itu mandiri, tampil percaya diri, berani dan mempunyai pembawaan diri yang baik di depan publik,” imbuh Eudia. Metode pembelajaran di Twin’s Model juga kabarnya tidak kaku, pasalnya target Eudia bukanlah menjadikan anak-anak itu model, tetapi membangun kepercayaan diri mereka.