Liposuction atau sedot lemak bisa menjadi salah satu cara instan untuk memperoleh bentuk tubuh yang ideal. Namun, biaya yang dibutuhkan untuk melakukan prosedur ini memang cukup mahal, bisa mencapai puluhan juta rupiah. Untuk menjalani sedot lemak pun tampaknya Anda harus menyiapkan dana pribadi. Pasalnya, tindakan sedot lemak tidak bisa pakai BPJS Kesehatan.
Sedot lemak merupakan prosedur bedak yang sifatnya estetika, sehingga tidak akan ditanggung oleh BPJS. Seperti diketahui, BPJS tidak menanggung segala prosedur medis yang berkaitan dengan estetika atau kecantikan. Sebagai informasi, sedot lemak di sejumlah klinik kecantikan atau rumah sakit saat ini dipatok mulai Rp15 jutaan sampai Rp65 jutaan, tergantung di mana lokasinya.
Sedot lemak atau dalam bahasa medis disebut liposuction merupakan tindakan bedah estetik yang bertujuan membentuk bagian tubuh yang dirasa mempunyai timbunan lemak berlebih. “Jadi liposuction itu bukan untuk menurunkan berat badan. Liposuction itu tujuannya untuk membuat tubuh lebih ideal. Jadi dilihat dulu bentuk (bagian tubuh) yang enggak ideal bagi seorang wanita di bagian mana, biasanya perut, pinggul, paha, atau lengan,” kata Spesialis Bedah Plastik dari RS EMC, dr. Imam Susanto, Sp.B, Sp.BP-RE(K) pada Liputan6.
Lantas, berapa banyak lemak yang dapat dikeluarkan dari tubuh dengan metode sedot lemak? “Ukuran yang dianut sekarang dalam ilmu bedah plastik adalah seperenam belas dari berat badan. Jadi misalnya berat badan 100kg, berarti yang dikeluarkan lemaknya adalah enam liter,” papar dr. Imam.
Setelah liposuction atau sedot lemak, ternyata untuk melihat hasilnya butuh waktu berbulan-bulan. Pasca liposuction pun pasien diwajibkan menggunakan perban elastis atau pakaian khusus yang ketat untuk mengurangi pembengkakan.
Sementara itu, menurut Dr. Edwin Djuanda, SpKK, direktur dan pendiri Jakarta Skin Center sebagian besar pasien yang menjalani liposuction ingin mengecilkan perut mereka. “Dari 708 kasus, 34 persen pasien wanita yang melakukan liposuction ingin menghilangkan lemak di bagian perut. Pada pasien pria, mereka yang ingin menyedot lemak di pinggang atau perut sebanyak 63 persen, dan dagu 31 persen,” ungkapnya. Kemudian, kriteria orang yang bisa sedot lemak secara umum ada di rentang usia 15-70 tahun.