Cegah Menurun ke Anak, Segini Biaya Screening Thalasemia

Pemeriksaan Thalasemia di Rumah Sakit - (www.beingtheparent.com)
Pemeriksaan Thalasemia di Rumah Sakit - (www.beingtheparent.com)

Ada beberapa penyakit bawaan yang dapat diturunkan orang tua pada anak mereka, salah satunya thalassemia. Merupakan kelainan genetik terbanyak di dunia, kabarnya gangguan ini belum bisa disembuhkan. Meski demikian, penyakit tersebut dapat dicegah dengan melakukan screening thalassemia di sejumlah rumah sakit atau klinik kesehatan. Disarankan dilakukan sebelum melakukan pernikahan, untuk screening thalasemia rata-rata ratusan ribu hingga jutaan rupiah.  

“Ada sekitar 5 sampai 15 persen pembawa sifat atau carrier di Indonesia,” papar Staf Divisi Hematologi Anak RS Cipto Mangunkusumo, dr. Pustika Amalia W., SpA(K), seperti dilansir dari Detik Health. Seorang pembawa sifat memang tidak terlihat memiliki gejala, tetapi apabila ia menikah dengan seorang carrier juga, maka memiliki anak terkena talasemia mayor akan sangat besar.”

Bacaan Lainnya

Ia melanjutkan, kemungkinan 25 persen anaknya bisa , 25 persen bisa talasemia mayor, dan 50 persen anaknya pembawa sifat. Namun, yang perlu diingat, ini bersifat seperti lempar dadu, bisa saja normal semua atau sakit semua. “Menikah itu adalah hak, tetapi paling tidak orang tuanya aware, kalau dia menikah lalu punya bayi dan butuh transfusi (karena mengidap talasemia), itu mau gimana,” sambungnya.

Sementara itu, menurut dr. Yosanti Elsa K., Sp.PK, M.Kes, talasemia adalah jenis penyakit yang memang tidak bisa disembuhkan dan biayanya sangat mahal, tetapi bisa dicegah. Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan screening terhadap pasangan yang akan menikah dan itu merupakan cara yang paling efektif. “Screening adalah metode pengujian yang dapat mengetahui gen talasemia di dalam darah, bisa dilakukan di puskesmas dan rumah sakit,” terang dia.

Indonesia sendiri, seperti dilansir dari RS dr. Soedono, termasuk salah satu negara dalam sabuk thalasemia dunia, artinya negara dengan frekuensi gen (angka pembawa sifat) thalasemia yang tinggi. Berdasarkan data Yayasan Thalassemia Indonesia, thalassemia dari tahun ke tahun selalu meningkat. Tercatat sejak tahun 2012, terdapat 4.896 penderita thalasemia, dan hingga Juni 2021 diketahui jumlah penderita thalassemia mencapai 10.973 jiwa.

Saat ini, sudah ada banyak rumah sakit dan laboratorium yang melayani screening thalasemia. Laboratorium Klinik Cito misalnya, mematok biaya sebesar Rp1,94 juta untuk screening thalasemia, yang juga mencakup darah lengkap, gambaran darah tepi, dan serum iron. Sementara itu, tarif screening thalasemia di KALGen Innolab berkisar Rp1,725 jutaan, sedangkan biaya di Laboratorium Prodia berkisar Rp2 jutaan.

Pos terkait