Jasa ekspedisi atau jasa kirim barang sudah menjadi bisnis yang menjamur di Indonesia. Pasalnya, bisnis e-commerce kian ramai di tengah masyarakat. Ada banyak penyedia jasa kirim barang yang hadir demi memenuhi kebutuhan tersebut. Salah satu pilihan ekspedisi yang banyak dipilih masyarakat karena kualitas serta kecepatan pengirimannya, adalah JNE.
Banyaknya pemain baru dalam dunia ekspedisi barang ini, membuat PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) mengembangkan jaringan keagenannnya untuk menjangkau pelanggan hingga pelosok nusantara.
Pertumbuhan JNE saat ini memiliki kapasitas distribusi mencapai 16 juta pengiriman dalam sebulan. Atas capaian tersebut, pihak JNE terus melakukan sejumlah inovasi, di antaranya mengembangkan sejumlah program yang sesuai dengan kondisi pasar yang terus berkembang.
Presiden direktur JNE M Feriadi mengatakan, terhitung sampai tahun 2016 lalu, jaringan keagenan JNE telah berkembang menjadi lebih dari 6.000 unit di seluruh Indonesia. Jaringan keagenan ini telah menjangkau ibu kota kecamatan sebagai inisiatif perusahaan ini meningkatkan infrastruktur dan perluasan jaringan.
“Ke depannya, diperkirakan jumlah jaringan akan bertambah sebesar 10 sampai 15 persen,” kata M Feriadi, dilansir dari Tribunnews.
Sebagai perusahaan nasional yang berkonsentrasi pada bidang usaha jasa pengiriman dan pendistribusian, setidaknya JNE memiliki sekitar sembilan layanan dalam melayani customernya. Belakangan ini, JNE gencar memperkenalkan salah satu produk layanan JTR. JTR atau JNE Trucking khusus bagi kiriman dengan bobot barang minimum 10 kg dalam jumlah besar menggunakan armada truk melalui jalur darat dan laut dengan harga yang dijanjikan kompetitif.
“Sebagai marketplace pertama yang mengintegrasi fitur ini, para pelapak bisa dengan mudah melacak dan melihat lebih jelas pergerakan pengiriman barang dibandingkan dengan kurir pribadi. Fitur ini kami luncurkan sebagai bentuk dukungan kami bagi para pelapak, agar semakin mudah dan semakin semangat berjualan,” ujar Muhammad Fajrin Rasyid, Co-Founder dan CFO Bukalapak kepada Tribunnews.
Kolaborasi Bukalapak dan JNE ini dipercaya dapat menjadi solusi yang dapat memberikan kemudahan dan juga keuntungan untuk para pelapak barang besar. Layanan JTR berlaku juga untuk pengiriman motor. Layanan JTR ini dapat dinikmati oleh pelapak yang berada di wilayah Sumatra, Jawa, dan Bali.
JNE sendiri telah menjadi rujukan bagi banyak pelaku usaha online dalam mengirimkan barangnya ke pelanggan. Hal tersebut dikarenakan kualitas layanan dan ongkos kirim yang relatif murah. Misalnya saja, biaya pengiriman (ongkir) domestik dari Kota Malang ke Kota denpasar, Bali hanya dibanderol Rp12.000 jika memakai layanan OKE, Rp13.000 untuk layanan REG, Rp21.000 untuk jenis layanan YES, dan Rp289.000 untuk pelanggan yang menggunakan layanan SPS. Serta, pelanggan juga bisa menikmati layanan JTR dari Malang ke Denpasar, Bali dengan harga mulai Rp45.000 per 1 kg.
